UPGRIS
Satgas PPKS UPGRIS Bekali Anti Kekerasan Seksual Kepada 336 Mahasiswa PPG
UPGRIS membekali mahasiswa PPG yang merupakan calon guru dengan langkah pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di sekolah.
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) membekali mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang merupakan calon guru dengan langkah pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di sekolah.
Ketua Program Studi PPG UPGRIS, Dr Aryo Andri Nugroho dalam pernyataan di Semarang, Jumat (27/9/2024) di Gedung Pusat Lantai 7 menyebut pentingnya seorang pengajar untuk menguasai langkah pencegahan terjadinya kekerasan seksual di sekolah.
Menurut dia, para guru yang nantinya bertanggung jawab terhadap anak didik dalam proses pendidikan di sekolah.
Baca juga: Siswa SDN Diwak Mengikuti Sosialisasi Kesehatan Alat Reproduksi dari Mahasiswa KKN Tematik UPGRIS
Baca juga: Lima Mahasiswa PJKR UPGRIS Ikut PON XXI 2024 di Aceh dan Sumut
Maraknya kasus kekerasan seksual di dunia pendidikan telah menumbuhkan keprihatinan bagi masyarakat, termasuk UPGRIS sebagai salah satu perguruan tinggi pencetak guru.
"Bekal pengetahuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan saat mahasiswa PPG nanti telah menjadi pengajar di sekolah dasar maupun di sekolah menengah nantinya," katanya.
Pembekalan itu dilakukan melalui Seminar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2024 Gelombang 1.
Setidaknya, mahasiswa PPG UPGRIS mengikuti Seminar Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual sebagai rangkaian pembelajaran bagi mahasiswa PPG Tahun 2024 Gelombang 1.
Direktur Pascasarjana UPGRIS, Harjito mengungkapkan, kekerasan dan pencegahan seksual itu bukan hanya terjadi di dunia pendidikan, tetapi juga marak di ranah publik yang lain.
"Oleh karena itu, salah satu cara untuk mencegah yaitu para calon guru perlu menguasai cara pencegahan tindak kekerasan seksual," katanya.
Baca juga: Projek Kepemimpinan, Mahasiswa PPG Prajabatan UPGRIS Beri Pelatihan Pembuatan “Ganci Natural”
Baca juga: Mahasiswa UPGRIS Aisha Reavashti Alulazaki Juara 1 Duta Baca Kota Semarang
Menurut dia, kegiatan tersebut relevan dengan mata uji dalam pendidikan profesi guru yang tengah berlangsung di PPG UPGRIS Angkatan 2024 Gelombang 1.
"Harapannya setelah mengikuti kegiatan ini mereka tahu tentang cara kerja dan pencegahannya seperti apa, jika melihat kejadian ini saat mengajar di sekolah," katanya.
Dr Arri Handayani SPsi MSi narasumber dari seminar PPKS menyampaikan jika merasa telah mengalami pelecehan seksual jelaskan kepada pelaku bahwa anda merasa terganggu.
“Kedua cari dukungan orang-orang terdekat."
"Berhenti menyalahkan diri sendiri."
"Kumpulkan barang-barang yang bisa menjadi alat bukti."
"Segera laporkan ke layanan kekerasan seksual (Satgas PPKS),” ungkap Arri. (*)
Baca juga: Aksi Cuti Massal Hakim se-Indonesia, Pengadilan Negeri Blora Pastikan Pelayanan Tetap Berjalan
Baca juga: Sekda Sugiono Minta Bawaslu Waspadai Fenomena 3 "Geng" ASN di Masa Kampanye Pilkada Kendal 2024
Baca juga: Bukan Daerah Produsen, Pemkot Tegal Bakal Lakukan Ini untuk Antisipasi Kelangkaan Beras
Baca juga: Gemar Minum Susu Bersama Anak PAUD Semarakkan World Rabies Day 2024 di Pekalongan
Senowarsito Dosen UPGRIS Terima SK Guru Besar |
![]() |
---|
Rektor UPGRIS, Ormawa dan Lemawa Tempat Mengasah Kepemimpinan |
![]() |
---|
CARA Kenikir Membaca Pengaruh Karya WS Rendra di Kalangan Gen-Z |
![]() |
---|
Prodi Pendidikan Matematika UPGRIS Raih Hibah Pengembangan dan Penyelenggaraan Pembelajaran Digital |
![]() |
---|
20 Dosen Raih Sertifikat LSP-BNSP, Bukti UPGRIS Utamakan Kualitas Pengajaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.