Gemar Minum Susu Bersama Anak PAUD Semarakkan World Rabies Day 2024 di Pekalongan

TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Mengonsumsi susu segar (fresh milk) pada anak usia enam bulan sampai dua tahun dapat memenuhi kebutuhan protein hewani serta mencegah risiko stunting.

Hal ini ditegaskan Sekda Kota Pekalongan, Nur Priyantomo saat mengajak anak-anak PAUD minum susu bersama di sela-sela Peringatan Hari Rabies Sedunia (World Rabies Day) 2024 di halaman Kantor Dinperpa Kota Pekalongan.

Menurut Sekda Nur Pri, sapaan akrabnya, stunting sangat penting untuk dicegah di awal kehidupan atau pada 1.000 hari pertama kehidupan dari kandungan hingga usia dua tahun.

Baca juga: Pabrik Susu Ikan Akan Segera Dibangun di Technopark Pekalongan, Lahan 1.000 Meter Persegi Disiapkan

Baca juga: World Rabies Day 2024, Warga Kota Pekalongan Ramai-Ramai Bawa Hewan Kesayangannya Untuk Vaksin

"Di titik ini, pertumbuhan anak sangat signifikan pada kenaikan berat dan tinggi badan sangat cepat," ujar Nur Priyantomo kepada Tribunjateng.com, Jumat (27/9/2024).

Nur Pri berpesan agar orangtua memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memenuhi asupan kalori di 1.000 hari pertama dengan protein hewani termasuk susu kepada putra-putrinya. 

Sementara itu, Kepala Dinperpa Kota Pekalongan, Lili Sulistyawati menjelaskan, rangkaian kegiatan itu juga disemarakkan dengan progra minum susu bersama.

"Dengan harapan, anak-anak mulai gemar minum susu serta membudayakan untuk minum susu agar tercegah dari stunting dan berbagai penyakit," jelasnya.

Disebutkan Lili, kegiatan ini diselenggarakan selama tiga hari atau sampai Senin (30/9/2024).

"Kami ingin memberikan pemahaman ke masyarakat bahaya penyakit zoonosis, melalui vaksin rabies ini dapat dicegah."

"Kemudian, untuk anak-anak juga semakin gemar mengonsumsi susu," tambahnya. (*)

Baca juga: Susanti Panik! Ada Biawak Panjang 1 Meter di Toko Sembako Jalan Rinjani Cilacap Miliknya

Baca juga: Ritual Ice Bathing Kunci Kemenangan Perdana Saloku di Honda DBL with Kopi Good Day 2024

Baca juga: Sekda Sugiono Minta Bawaslu Waspadai Fenomena 3 "Geng" ASN di Masa Kampanye Pilkada Kendal 2024

Baca juga: Angka Ekspor di Blora Menurun, Ini Penyebab Menurut Dindagkop UKM