Kuliner Tegal
Joglo Ageng Promosikan Kopi Asli Guci Tegal Lewat Launching Varian Menu dan Manual Brew Competition
Dalam rangka mengenalkan dan ikut mempromosikan kopi asli Guci Kabupaten Tegal, Joglo Ageng melaunching varian menu minuman berbahan dasar kopi
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam rangka mengenalkan dan ikut mempromosikan kopi asli Guci Kabupaten Tegal, Joglo Ageng melaunching varian menu minuman berbahan dasar kopi dan menyelenggarakan Manual Brew Competition yang rencananya berlangsung pada 20 Oktober 2024.
Informasi tersebut disampaikan Food and Beverage (F&B) Service Joglo Ageng Guci Tegal Siti Maisaroh, saat menggelar acara Realese New Menu Coffee di dekat Kolam Renang Joglo Ageng, pada Sabtu (28/9/2024).
Dalam acara tersebut, sekaligus mengenalkan dan melaunching beberapa menu minuman kopi asli Guci Tegal yang rencananya mulai bisa dinikmati atau disuguhkan pada Oktober 2024.
Hal itu, Bertepatan dengan Hari Kopi Sedunia atau International Coffee Day yang dirayakan setiap tanggal 1 Oktober.
Selain memperingati Hari Kopi Sedunia, Siti Maisaroh menyebut launching tersebut juga masuk dalam rangkaian acara memeriahkan Hari Jadi ke-3 Joglo Ageng tahun 2024.
"Kami baru pertama kali melaunching menu spesial Kopi Guci. Harapannya sedikit banyak bisa membantu menyejahterakan petani kopi dan memperkenalkan kopi Guci kepada khalayak umum. Selain mengenalkan kopi Guci, masih dalam rangkaian Hari Jadi ke-3 Joglo Ageng kami akan menyelenggarakan Manual Brew Coffee Competition pada 20 Oktober 2024, lokasi di Pinuju Kopi Joglo Ageng," jelas Siti Maisaroh, pada Tribunjateng.com.
Sementara untuk varian minuman baru yang berbahan dasar kopi asli Guci Tegal yakni Espresso Based ada Caramel macchiato, Kopi Gula Aren, Vanila Latte, dan yang paling spesial atau ikonik Joglo Ageng yaitu Kopi Joglo.
Selain itu ada menu Cold Brew Coffee, seperti Coffee Berry, Coffee Lemon, dan lain-lain.

Harga yang ditawarkan mulai Rp 45 ribu sampai Rp 55 ribu.
Sedangkan untuk varian kemasan ukuran 250 gram sampai 1 liter (1000 gram) harga kisaran Rp 90 ribu.
Siti Maisaroh mengungkapkan, Kopi Guci ditanam di perkebunan yang lokasinya berada di lereng Gunung Slamet dan ditengah-tengah hutan pinus dengan ketinggian 1.900-2.000 MDPL.
Sehingga untuk rasa dan wangi kopi Guci menurut Siti Maisaroh memiliki karakter tersendiri dan berbeda dari jenis kopi lainnya.
Sedangkan di Joglo Ageng Guci sendiri menyediakan kopi Robusta dan Arabika.
Semuanya lokal asli produk Guci, Kabupaten Tegal, mulai penanaman langsung oleh petani Guci dan lahannya.
"Alasan kami memilih kopi Guci dari pada jenis lainnya, karena kami ingin memperkenalkan kepada masyarakat khususnya tamu Joglo Ageng bahwa Guci memiliki kopi yang rasanya tidak kalah dengan kopi daerah lainnya. Sehingga kami menyediakan kopi yang siap diminum, sajian dalam kemasan, masih dalam bentuk biji kopi maupun bubuk kemasan 200 gram, 250 gram dan 1000 gram," ungkapnya.
Kotta Go Hotel Tegal Hadirkan Kuliner Khas Nusantara dalam Paket Iftar Ramadhan |
![]() |
---|
Ini Tantangan Buka Usaha Sate Taichan di Tegal, "Belum Banyak yang Tau" |
![]() |
---|
Rekomendasi Kuliner Tegal Wajib Dicoba Saat Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek |
![]() |
---|
Bangkit dari Covid-19, Ferry Sukses Branding Usaha Kuliner Latopia Khas Tegal |
![]() |
---|
Ayo Coba Sate Blengong Mba Yati Tegal, Dijamin Ketagihan, Harga Terjangkau, Tak Bikin Pusing Kepala |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.