Joglo Ageng Promosikan Kopi Asli Guci Tegal Lewat Launching Varian Menu dan Manual Brew Competition 

Sementara itu Petani Kopi Guci Maksum menuturkan, panen kopi Guci biasanya per tahun maksimal bisa dua kali. 

Jenis kopi yang ditanam di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal yaitu Arabika Gayo. 

Kopi tersebut ditanam di perkebunan dengan ketinggian 1.300-1.900 MDPL. 

"Kelebihan atau yang istimewa dari Kopi Guci itu ada pada aroma dan rasanya. Kalau menurut saya dan yang pernah mencoba rasa plus aromanya lebih tebal atau kuat," tutur Maksum. 

Maksum berharap kedepannya petani kopi di Guci bisa lebih sukses lagi dan semakin banyak yang mengenal, sehingga penjualan juga bertambah dan tidak hanya di area Guci atau Tegal saja. 

"Saya biasanya menjual kiloan. Kalau saat ini harga jual kopi Guci misal sudah diroasting harga Rp 400 ribu per kilogram. Sedangkan harga kopi belum diroasting Rp 200 ribu per kilogram. Biasanya saya menjual sampai 10 kilogram tapi tidak tentu. Saya tawarkan ke pendaki Gunung Slamet, hotel area Guci dan lain-lain," ujar Maksum. (dta) 

Baca juga: Lokakarya Moderasi Beragama, Cara Pemkab Kendal Jaga Kerukunan Umat 

Baca juga: Pj Bupati Jepara Akan Tampung Aspirasi Masyarakat Melalui Live Tiktok Dua Kali Sehari

Baca juga: Prediksi Skor Madura United Vs Persib Liga 1, Kondisi Tim, H2H, Susunan Pemain, Link Live Streaming

Baca juga: Gebyar Manasik Haji IGTKMNU: Yoyok Sukawi Dukung Pemahaman Ibadah Sejak Dini