Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

pilkada 2024

Relawan Peci Ireng Siap Menangkan Ahmad Luthfi di Pilkada Jawa Tengah

Relawan Peci Ireng Jateng siap memenangkan Ahmad Luthfi dalam kontestasi politik Pilkada Serentak 2024 di Jawa Tengah.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
tribunjateng/agus iswadi
Calon Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi berbincang dengan Relawan Peci Ireng di salah satu resto wilayah Banyuanyar Kota Solo, Minggu (29/9/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Relawan Peci Ireng Jateng siap memenangkan Ahmad Luthfi dalam kontestasi politik Pilkada Serentak 2024 di Jawa Tengah.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh, Koordinator Peci Ireng Jateng, Gus Syafiq Mu'adz saat silaturahmi dengan Mantan Kapolda Jateng tersebut di salah satu resto wilayah Banyuanyar Kota Solo, Minggu (29/9/2024).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir pula mantan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo dan Calon Wali Kota Solo, Respati Ardi.

Baca juga: GKR Wandansari Titipkan Keraton Surakarta ke Ahmad Luthfi, Harap Pelestarian Budaya Jawa Tengah

Koordinator Peci Ireng Jateng, Gus Syafiq Mu'adz menyampaikan, anggota Peci Ireng yang tersebar di sejumlah wilayah akan terjun ke tingkat desa untuk menyosialisasikan pasangan Calon Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Pasalnya struktural Peci Ireng sudah terbentuk hingga tingkat bawah.

"Peci Ireng sudah berkomitmen memenangkan Pak Luthfi. Bismillah," katanya usai acara Minggu siang.

Menurutnya, simbol peci memiliki makna budaya dan bukan identitas muslim saja. Lantaran umat non Islam pun juga mengenakan peci.

Lanjutnya, Peci Ireng merangkul semua semua kalangan, usia, latar belakang dan juga semua pemeluk agama.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Luthfi berdialog dan menyerap aspirasi Relawan Peci Ireng.

Dia mengatakan, desa bakal digarap menjadi pondasi perekonomian dan kemajuan Jawa Tengah. Ada hampir 4,2 juta UMKM yang mana 60 persennya berada di desa.

Hal itu sesuai dengan visi memajukan Jateng dalam rangka menyongsong Indonesia emas tahun 2045.

Untuk mewujudkannya, terangnya, Jawa Tengah harus memiliki pemimpin yang linier dengan program-program dari pemerintah pusat.

"Bahasa kasare sepaket. Integrasi dengan pusat," tuturnya.

Mantan Kapolda Jateng itu menambahkan, bahwa pondok pesantren akan menjadi prioritas pembangunan.

 Pesantren dinilai menjadi benteng akhlak dan juga pendidikan bagi generasi penerus.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved