4.640 Bilik Suara Logistik Pilkada 2024 Sampai di Kudus

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - KPU Kabupaten Kudus menerima kedatangan logistik Pilkada 2024 berupa 4.640 bilik suara, Selasa (1/10/2024).

Jumlah tersebut empat kali lipat dari total 1.160 TPS yang tersebar di sembilan kecamatan. 

Logistik bilik suara yang datang langsung disimpan di gudang penyimpanan logistik Pilkada Kudus.

Baca juga: Jadwal Liga 2 Besok Rabu, Derby Muria Persipa Pati Vs Persiku Kudus di Stadion Joyokusumo

Baca juga: Tiga Kepala Dinas Bakal Dilantik di Bawah Menara Kudus

Ketua KPU Kabupaten Kudus, Ahmad Amir Faisol mengatakan, kedatangan logistik Pilkada 2024 sudah dimulai sejak dua hari lalu. 

Di antaranya adalah tinta dan ikat kabel (kabel T). 

Hari ini, Selasa (1/10/2024), datang 4.640 bilik suara yang didatangkan dari Sidoarjo, Jawa Timur.

Kata Amir Faisol, kedatangan logistik bilik suara langsung disimpan di gudang penyimpanan logistik Pilkada yang disewa KPU Kabupaten Kudus pada Pemilu Februari 2024.

"Hari ini datang bilik suara, jumlahnya empat kali lipat dari jumlah TPS, ditambah satu pak isi 10."

"Tujuannya untuk antisipasi jika ada yang rusak saat penyortiran," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (1/10/2024). 

Amir Faisol menegaskan, sejauh ini baru tiga item logistik Pilkada yang sudah datang.

Beberapa logistik lainnya, seperti sampul, formulir pleno C hasil, surat suara, hingga kotak suara masih dalam proses. 

Divisi Teknis KPU Kabupaten Kudus sudah mengajukan approval dummy surat suara untuk dikirim ke percetakan pada akhir pekan lalu. 

Pada Pilkada 2024, lanjut dia, KPU menyiapkan dua gudang penyimpanan logistik.

Gudang pertama berlokasi di Jalan Raya Kudus - Jepara dekat SPBU Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu yang sebelumnya dijadikan sebagai gudang logistik Pemilu. 

Di dalamnya masih ada logistik bekas Pemilu Februari 2024 yang masih disimpan sebagai barang milik negara.

Baca juga: Tanah Tersebar di Jepara dan Kudus, Harta Anggota DPR Berkostum Ultraman Jamaludin Malik 3,8 Miliar

Baca juga: Berkomitmen dalam Keberlanjutan, Nojorono Kudus Raih CSR Award 2024 Warta Ekonomi

Sisa logistik tersebut sudah dirapikan, sehingga separo dari kapasitas gudang masih bisa digunakan untuk menyimpan logistik baru.

Sementara satu gudang lainnya merupakan gudang hasil sewa baru untuk menyimpan logistik utama. 

"Logistik Pemilu peruntukannya sekali pakai."

"Misal bilik suara, kotak suara setelah dipakai masih kami simpan di gudang sebagai barang milik negara."

"Karena peruntukannya sekali pakai, maka kami adakan lagi untuk Pilkada," tuturnya. 

Amir Faisol menjelaskan, berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Jenderal (Sekjen) KPU RI tekait barang logistik perlengkapan Pemilu agar dirapikan.

Terdapat tiga skema penggunaan gudang logistik yang bisa digunakan untuk Pilkada 2024.

Yaitu, gudang bekas logistik Pemilu bisa dikosongkan, gudang bekas logistik Pemilu dirapikan agar separonya bisa digunakan kembali, serta sewa gudang baru. 

KPU Kabupaten Kudus memanfaatkan kembali separo gudang logistik bekas Pemilu di Kapasan, dengan cara merapikan bekas logistik pada Pemilu Februari lalu.

Selanjutnya, KPU juga berencana menyewa gudang baru di depan SPBU Peganjaran, Kecamatan Bae. 

"Gudang baru rencana 3 Oktober tandatangan kontrak dan penyerahan kunci, kami persiapkan untuk logistik utama dan formulir."

"Total kami siapkan dua gudang, khusus logistik utama dan formulir satu gudang, sisanya dimasukkan di gudang Kapasan," tuturnya. (*)

Baca juga: Universitas Semarang Raih Predikat Baik Sekali dalam SIMKATMAWA 2024

Baca juga: Pengalaman Pertama Jadi Anggota Dewan, Tunjung Langsung Dapat Kursi Wakil Ketua DPRD Kota Semarang

Baca juga: Calon Bupati Rembang Mbak Vivit Belanja Aspirasi dan Borong Sembako di Pasar Pamotan

Baca juga: Selama 9 Bulan Ini Sudah Ada 32 Kecelakaan Kereta Api di Daop V Purwokerto, 4 Korban Meninggal