Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilgub Jateng 2024

Menakar Visi Misi Pro Kesejahteraan Buruh Dua Paslon Pilgub Jateng 2024

Dua Paslon Pilgub Jateng telah menyampaikan visi misi mereka ke KPU Provinsi Jateng. KPU juga telah mengumumkan visi misi dua

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG/Budi Susanto
Aksi buruh beberapa waktu lalu di depan Kantor Gubernur Jateng. 


Meningkatkan kesejahteraan dan keselamatan kerja Pekerja melalui 
regulasi, kebijakan komitmen Bersama antara Pekerja, Pengusaha dan 
Pemerintah


Yang terkahir memfasilitasi pekerja untuk mendapatkan hak-haknya, seperti, kenaikan upah secara rutin, cuti haid dan kehamilan, jaminan kesehatan, jaminan 
pengangguran, jaminan hari tua.


Dari berbagai poin tersebut, tentunya kedua Paslon ingin mendapatkan dukungan dari para pekerja di Jateng.


Pasalnya, jumlah pekerja atau buruh di Jateng cukup besar dan dipastikan bisa mendongkrak peluang memenangkan Pilgub Jateng.


Data yang dihimpun Tribunjatebg.com, jumlah angkatan kerja di Jateng mencapai pada 2023 mencapai 21,07 juta.


Sedangkan jumlah pekerja di Jateng di tahun yang sama mencapai 19,99 juta orang.


Jumlah tersebut tentunya menjadi potensi tersendiri dalam hal Pilgub Jateng.


Dengan total 28,4 daftar pemilih tetap (DPT) di Jateng, jumlah kaum buruh sangat berperan dalam pemenangan Pilgub.


Pasalnya, 60 persen pekerja di Jateng mendukung salah satu calon dalam Pilgub mendatang, dipastikan calon tersebut memenangkan pemilihan.


Lalu, bagaimana nasib para buruh di Jateng beberapa tahun terakhir?.


Para pekerja di Jateng hingga detik ini masih dihantui ketakutan akan PHK.


Beberapa bahkan mengatakan semakin sulit menjalani kehidupan. Pasalnya, upah tak seimbang dengan kenaikan biaya kebutuhan hidup.


Menyoal pilihan dan visi misi para Paslon Pilgub, para pekerja hanya tersenyum kecut menanggapi upaya memperjuangkan kesejahteraan para pekerja.


"Ibaratnya kami pesimis, beberapa kali ganti gubernur nasib kami masih sama," terang Tri Saputra (39) pekerja asal Kabupaten Kendal.


Visi misi yang digaungkan oleh para Paslon dikatakan Tri hanya seremoni belakang.


Bahkan ia secara gamblang mengatakan antipati terhadap kebijakan yang dibuat oleh para pemimpin.


"Saya tidak melihat sosok para Paslon, entah mereka menyatakan diri didukung serikat pekerja atau tidak. Yang para pekerja lihat adalah langkah nyata untuk kesejahteraan pekerja, saya bicara sesuai fakta," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved