Pekalongan
Pemkot Pekalongan Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPBE
Dinas Kominfo Kota Pekalongan berkomitmen, meningkatkan kualitas penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Dinas Kominfo Kota Pekalongan berkomitmen, meningkatkan kualitas penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kota Pekalongan.
Seperti, memberikan bimbingan teknis (bimtek) kepada para admin pengelola SPBE di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait Manajemen Perubahan dan Pengembangan Aplikasi SPBE, berlangsung di Ruang Buketan Setda Kota Pekalongan.
Plt Walikota Pekalongan, Salahudin mengungkapkan bahwa, kegiatan ini bermanfaat sebagai forum atau wadah untuk bertemu antara semua pemangku kepentingan terkait pelayanan aplikasi SPBE yang ada di masing-masing OPD.
Dimana, jika nanti ada hal yang dibutuhkan untuk mengupgrade pelayanan kepada masyarakat untuk perubahan menuju yang lebih baik kualitasnya.
"Perubahan itu, harus terkoordinir agar, tidak menjadi tambah semrawuh, dimana kuncinya ada pada manajemen perubahan."
"Perubahan itu harus terkelola secara sistematis, terarah dan terpimpin dari bagian organisasi, secara teknisnya adalah Dinas Kominfo yang akan mengeksekusi manajemen perubahan," kata Plt Walikota Pekalongan, Salahudin, Kamis (3/10/2024).
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik. Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TI), meningkatkan efisiensi pengelolaan pemerintahan, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, meningkatkan partisipasi Masyarakat serta meningkatkan aksesibilitas layanan publik .
Pihkanya berharap, aplikasi SPBE ini bisa lebih ringkas dan memudahkan masyarakat selaku pengguna. Ia menyebutkan, nilai SPBE Kota Pekalongan tahun 2023 adalah 3,28.
Angka tersebut sudah masuk dalam kategori baik.
Kendati demikian, Salahudin menargetkan agar bisa ditingkatkan kembali di tahun-tahun mendatang.
"Selain terkait dengan manajemen perubahan SPBE, pengembangan aplikasipun hendaknya mendapat perhatian dari tiap instansi pemilik layanan SPBE agar keberadaan aplikasi benar-benar bermanfaat dan dirasakan keberadaannya oleh pengguna SPBE."
"Kegiatan pengembangan aplikasi hendaknya berpedoman pada metodologi yang baku dan standar diimbangi dengan pemeliharaan aplikasi dan penanganan ganguan jika terjadi gangguan."
"Sehingga, dalam pelaksanaan pengembangan hendaknya selalu melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan Dinas Kominfo agar terencana, terkelola dan terpantau penyelenggaranya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian Kominfo Kota Pekalongan, Kusuma Adi Achmad menjelaskan, penerapan SPBE mencakup kebijakan, tata kelola, manajemen, dan layanan SPBE. Pada forum ini mengambil topik terkait tata kelola aplikasi dan manajemen perubahan SPBE.
"Pesertanya adalah, semua OPD sebagai penyelenggara urusan yang diintervensi dengan teknologi untuk memberikan layanan baik administrasi pemerintahan maupun publik yang tentu dalam implementasinya pasti mengalami perubahan baik itu perubahan kebijakan, perkembangan teknologi, maupun proses bisnis," jelas Kepala Bidang Aplikasi dan Persandian Kominfo Kota Pekalongan, Kusuma Adi Achmad.
Kusuma Adi menilai, hal ini perlu dikelola agar terdokumentasi dengan baik dan perubahan ini bisa meningkatkan kualitas layanan SPBE.
Ketua DPRD Abdul Munir Tegaskan Komitmen Pembangunan di Usia ke-403 Pekalongan |
![]() |
---|
Istri Dewan Naik Odong-Odong, Kirab Hari Jadi ke 403 Kabupaten Pekalongan Jadi Bahan Gunjingan Warga |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia : Peringatan Hari Jadi Bukan Hanya Seremoni, Tapi Refleksi dan Doa |
![]() |
---|
80 Tahun Merdeka, Kota Pekalongan Gaungkan Persatuan dan Kesejahteraan |
![]() |
---|
Bupati Pekalongan Fadia Kukuhkan 27 Pelajar Terbaik sebagai Paskibraka 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.