Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Siswi SMP Semarang Ditembak Airsoftgun

Sosok Pria Penembak Siswi SMP di Kos Semarang Masih Dirahasiakan, Polisi: Pekan Depan Kami Rilis

Polisi saat ini masih enggan menyebutkan sosok pria yang telah melakukan penembakan terhadap seorang siswi SMP di kos Pusponjolo Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: deni setiawan
Tribun Jateng / Bram Kusuma
ILUSTRASI Kasus Penembakan Siswi SMP di Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sosok pria yang melakukan penembakan terhadap seorang siswi SMP di indekos Jalan Pusponjolo Selatan Kota Semarang masih dirahasiakan pihak kepolisian.

Polisi berjanji pada pekan baru akan merilis kasus dan sosok pria yang dimaksud ini.

Untuk saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS, Pria Penembak Siswi SMP Semarang Gunakan Airsoftgun Sudah Ditangkap

Baca juga: Video Kronologi Penembakan Misterius di Semarang, Korban Didatangi 4 Orang

Polisi telah menangkap tersangka penembakan terhadap remaja putri Semarang berinisial CTD (16).

Korban merupakan pelajar SMP swasta di Kota Semarang.

Dia menjadi korban penembakan menggunakan pistol airsoftgun di rumah kos Jalan Pusponjolo, Bojongsalaman, Semarang Barat, Rabu (2/10/2024) sekira pukul 21.45.

"Tersangka penembakan sudah ditangkap," ujar Kasatreskrim Polrestabes Semarang, Kompol Andika Dharma Sena kepada Tribunjateng.com, Jumat (4/10/2024).

Dari informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, korban didatangi oleh beberapa orang dewasa di kamar kosnya. 

Korban sontak berteriak minta tolong, sehingga para penghuni kamar kos lainnya sempat mendatangi kamar kos korban.

Namun, tersangka mengancam para saksi untuk tak perlu ikut campur bila tak ingin ditembak. 

Korban yang ketakutan bersembunyi di kamar mandi kamar kos, tetapi pintu kamar mandi berhasil didobrak hingga akhirnya korban ditembak sebanyak tiga kali.

Penembakan berulang kali ini mengarah ke arah perut sisi kiri satu kali dan lengan kiri dua kali. 

Selepas melakukan penembakan, tersangka meninggalkan lokasi kejadian.

Sementara, polisi masih enggan menyebutkan sosok tersangka ini.

Termasuk motif tersangka melakukan penembakan.

"Motif masih didalami," imbuh Kompol Andika Dharma Sena.

Polisi ketika olah tempat kejadian perkara menemukan tiga gotri peluru airsoftgun yang digunakan tersangka.

"Pekan depan akan kami rilis kasus ini," tandas Kompol Andika. 

Seorang saksi memperlihatkan bekas tendangan di pintu kosnya saat terjadi penembakan di kos Pusponjolo Selatan Nomor 126 Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Kamis (3/10/2024).
Seorang saksi memperlihatkan bekas tendangan di pintu kosnya saat terjadi penembakan di kos Pusponjolo Selatan Nomor 126 Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Kamis (3/10/2024). (TRIBUN JATENG/RAHDYAN TRIJOKO PAMUNGKAS)

Baca juga: Pemkot Semarang Buka Seleksi 2.654 Formasi PPPK

Kronologi Penembakan

Seperti diketahui, seorang siswi SMP menjadi sasaran penembakan menggunakan pistol airsoftgun oleh orang tak dikenal saat berada di dalam kamar kos pada Rabu (2/10/2024) malam.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami tiga luka tembak di tubuhnya yakni dua luka di lengan kiri dan satu di perut.

Korban diketahui berinisial CTDS (14), siswi SMP di Kota Semarang.

Korban merupakan warga Kecamatan Gajahmungkur, yang tinggal di indekos Jalan Puspanjolo Selatan, Kelurahan Bojongsalaman, Kecamatan Semarang Barat.

Informasi yang diterima Tribunjateng.com, pelaku penembakan merupakan ayah teman korban.

Saksi mata, Apriliana menuturkan, penembakan terjadi pada pukul 21.30.

Tempat kos Apriliana saat itu didatangi empat orang yakni dua perempuan dan dua laki-laki.

"Saya tidak tahu masalahnya."

"Cuma dia (korban) minta tolong, terus masuk kamar saya."

"Saat itu korban didatangi bapak-bapak (laki-laki paruh baya—Red)," tutur Apriliana kepada Tribunjateng.com, Kamis (3/10/2024).

Kasatreskrim Polrestabes Semarang  Kompol Andika Dharma Sena
Kasatreskrim Polrestabes Semarang  Kompol Andika Dharma Sena (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Apriliana mengatakan, saat itu bertanya kepada pria yang mengejar korban.

Namun perempuan yang merupakan anak pria itu memintanya untuk tidak ikut-ikut dalam permasalahan tersebut.

"Anaknya yang perempuan bilang, ‘Tidak usah ikut-ikut, nanti Mbaknya yang kena’," tutur Apriliana.

Saat itu juga, kata Apriliana, pria itu mengeluarkan pistol airsoftgun.

Sontak Apriliana menutup pintu kamarnya.

"Bapak itu menembakkan pistol (airsoftgun—Red) dari atas pintu sebanyak dua kali," ujarnya.

Selain menembak, pria itu juga menendang pintu kamar Apriliana.

Korban kemudian lari ke kamar mandi dan diikuti pria itu.

"Di dalam kamar mandi, pria menembak korban, terkena lengannya," tuturnya.

Dia menambahkan, korban merupakan penghuni baru di kos tersebut. 

Dia pun baru mengenal korban.

"Kalau permasalahannya apa (yang menjadi pemicu penembakan—Red), saya kurang tahu," tandasnya.

Baca juga: Pj Sekda Semarang Dilantik: Mbak Ita Harap Percepatan Program Akhir Tahun

Baca juga: Kasus Siswi SMP Ditembak Airsoftgun Ditangani Polrestabes Semarang, Korban Disebut Teman Anak Pelaku

Korban Dibawa ke RS

Sementara itu, Ketua RT setempat, Soleh menuturkan, korban langsung dibawa ke rumah sakit oleh pelaku penembakan.

"Permasalahannya apa, saya juga belum begitu jelas."

"Saya terlambat datang ke lokasi kejadian itu," kata Soleh.

Menurut Soleh, informasi yang beredar penembakan itu diduga karena utang piutang atau dendam.

Namun informasi yang diterimanya belum begitu detail.

"Korbannya ini cewek, informasinya masih muda."

"Sebelumnya ngekos di Puspanjolo Tengah, terus pindah ke kos itu (lokasi penembakan—Red)."

"Baru dua hari ngekos, sudah ada masalah," kata dia.

"Keributannya kecil."

"Setelah kejadian langsung bersih."

"Korban langsung dibawa pelaku ke rumah sakit," tuturnya.

Kapolsek Semarang Barat, Kompol Andre Bachtiar membenarkan adanya kejadian penembakan itu.

Petugas kepolisian dari Polsek Semarang Barat juga sempat menangani perkara tersebut, namun untuk penyelidikan diambil alih Polrestabes Semarang.

"Penyelidikan perkara itu ditangani Polrestabes Semarang Barat," tandasnya. (*)

Baca juga: VIRAL Pedagang Ayam Potong Didemo, Disebut Karena Lebih Murah Dibandingkan Harga Pasaran

Baca juga: Viral, 54 Pernikahan Anak Bawah Umur di Sukoharjo, Rata-rata Akibat Hamil Duluan

Baca juga: ASN Jepara Tetap Kedepankan Netralitas dan Profesionalisme

Baca juga: Ngaji Bareng Masyarakat Batealit, Abah Santri Doakan Mas Wiwit Sukses di Pilkada Jepara 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved