Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kendal

Wisata Akhir Pekan di Kalikesek Kendal Sambil Cicipi Manisan Kolang-kaling Khas Lokal 

Jika mencari lokasi untuk menghabiskan akhir pekan dengan pemandangan alam yang menenangkan, objek wisata Kalikesek bisa menjadi alternatif tujuan.

Tribun Jateng/ Agus Salim
Proses pembuatan manisan kolang-kaling di desa wisata Kalikesek Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal, Minggu (6/9/2024).  

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Jika mencari lokasi untuk menghabiskan akhir pekan dengan pemandangan alam yang menenangkan, objek wisata Kalikesek bisa menjadi alternatif tujuan.

Objek wisata berkonsep tengah sawah ini, berada di Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal

Lokasinya cukup menyempil di bawah kaki lereng gunung Ungaran sebelah barat. 

Adapun waktu tempuh menuju lokasi hanya berkisar satu jam, baik dari pusat Kota Semarang maupun Kendal.

Pengunjung memadati area wisata Kalikesek di Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal saat pelaksanaan festival desa wisata, Minggu (30/6/2024).
Pengunjung memadati area wisata Kalikesek di Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal saat pelaksanaan festival desa wisata, Minggu (30/6/2024). (PEMKAB KENDAL)

Wisata ini memadukan konsep persawahan yang dikombinasikan dengan wisata alam asri dari aliran sungai. 

Tiket masuknya cukup murah, hanya Rp 2 ribu per orang belum termasuk parkir.

Selain menyajikan wisata alam, di sana juga menyediakan terapi ikan gratis serta berbagai kuliner lokal.

Salah satu kuliner khasnya ialah manisan kolang-kaling asli lokal. Rasanya pun tak kalah enak dari olahan manisan pada umumnya.

Warga di sana memproduksi olahan manisan kolang-kaling dan meraup untung lumayan besar, sebagai penghasilan tetap.

Pemilik industri manisan kolang-kaling rumahan di Kalikesek, Ahmad Nasirin mengatakan hadirnya wisata Kalikesek turut mendongkrak produksi manisan kolang-kaling.

Menurutnya, sebagian besar warga menggantungkan hidup dari industri rumahan tersebut.

"Dukuh Kalikesek ini banyak pohon aren yang dikembangkan jadi home industri gula aren dan kolang-kaling,"

"Nah olahan kolang-kaling dari warga ini lalu ditampung dibuat manisan kolang kaling." kata Nasirin ditemui di lokasi pembuatan manisan kolang-kaling, Minggu (6/9/2024) siang.

Nasirin menerangkan, pengolahan kolang-kaling menjadi manisan cukup mudah. Buah mentah kolang-kaling dikupas kemudian direbus dengan kisaran waktu kurang lebih 15 menit sampai teksturnya terasa empuk dan kenyal.

"Selanjutnya dimasak, kemudian diangkat dan direndam dalam air biasa. Setelah selesai, kolang-kaling dikemas dalam ukuran gelas kecil, dan disi 5-6 biji kolang-kaling yang ditambah air gula pasir," tuturnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved