Pilkada Kabupaten Semarang 2024
Komitmen Cabup Semarang Ngesti Nugraha Sejahterakan Petani, Lanjutkan Program Pertanian Modern
Calon Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan bahwa persoalan kekurangan jumlah penanam padi di Kabupaten Semarang harus terus diatasi.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Calon Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan bahwa persoalan kekurangan jumlah penanam padi di Kabupaten Semarang harus terus diatasi.
Dalam kampanyenya, Ngesti mengaku akan melanjutkan programnya selama menjabat sebagai Bupati Semarang untuk menuju pertanian modern.
Beberapa di antara upayanya yakni memperbanyak alat mesin pertanian (alsintan) modern untuk efektivitas dan efisiensi.
Menurut Ngesti, terobosan itu bertujuan agar petani muda semakin termotivasi serta mendorong generasi muda untuk menjadi petani.
Hal itu dia katakan seusai menampung keluhan dan berdiskusi bersama dengan Forum Petani Rawa Pening Bersatu (FPRPB) di Posko Mutiara (Menang untuk Ngesti-Arifah), Tuntang, Kabupaten Semarang, Selasa (8/10/2024).
Baca juga: Harga Sayuran di Kab Semarang Merosot, Ngesti Nugraha Borong 1 Ton dari Petani, Bagikan ke Warga
Baca juga: Harta Kekayaan Calon Bupati Semarang Ngesti Nugraha di Pilkada 2024
“Tadi ada keluhan untuk mencari penanam padi atau tukang tandur ini sulit sekali, sehingga kami sudah siapkan alsintan agar (menanam padi) nanti tidak manual lagi. Misal untuk menyemprot pupuk dan pestisida nanti menggunakan tanki pada drone, kami telah menyiapkan empat set untuk dipinjam secara gratis dan ke depannya akan kami tambah lagi,” kata Ngesti.
Dalam pertemuannya dengan para petani di sekitar Danau Rawa Pening, Ngesti juga mendapat dukungan penuh untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Semarang 2024.
Calon bupati petahana itu dinilai telah membuktikan keberpihakannya kepada para petani yang membantu mereka saat masa-masa kesulitan bercocok tanam akibat elevasi air yang tinggi di Rawa Pening.
Elevasi air di sana sebelumnya sempat dinaikkan untuk keperluan revitalisasi oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.
“Keluh kesah petani saat naiknya elevasi membuat mereka tidak bisa bercocok tanam selama 2.5 tahun.
Akhirnya kita duduk bersama, akhirnya bisa menurunkan elevasi air agar petani bisa tanam kembali namun tetap mendukung program dari BBWS,” imbuh Ngesti.
Sementara itu, Wakil Ketua FPRPB, Ismail Saleh mengatakan bahwa sebelumnya, Ngesti selalu memberikan pendampingan dan berupaya mencari solusi bersama untuk mensejahterakan petani.
“Pendampingan yang diberikan tidak hanya soal kebijakan, namun juga gerakan petani yang menggarap lahan di pinggiran Rawa Pening.
Termasuk pengurusan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) sehingga lahan petani sudah bersertifikat," kata Ismail. (*)
Chabib Menilai Pilkada Kabupaten Semarang 2024 Merupakan Bagian dari Proses Demokrasi yang Sehat |
![]() |
---|
Setelah Unggul di Quick Count Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Nugraha Lanjut Tugas Jadi Bupati |
![]() |
---|
KPU Kabupaten Semarang Mulai Rekapitulasi Suara Pilkada 2024 Tingkat Kecamatan Jumat Besok |
![]() |
---|
Aksi Serentak: 141 Personel Gabungan Lepas Alat Peraga Kampanye di Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Agus Riyanto Minta Pencopotan APK dan Barang Kampanye di Kabupaten Semarang Dilakukan Secara Santun |
![]() |
---|