Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

10 Tahun Jokowi, Warga Margasana Banyumas tak Was-was Sejak Adanya Pembangunan Jembatan Tajum

Jembatan Sungai Tajum, yang berada di Desa Margasana, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas sangat penting

Ist. Dokumentasi sekretariat kabinet Republik Indonesia
Dokumentasi peresmian Jembatan Sungai Tajum, yang berada di Desa Margasana, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana, Selasa (2/1/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -- Jembatan Sungai Tajum, yang berada di Desa Margasana, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas sangat penting karena menghubungkan Banyumas dan Cilacap.

Jembatan yang sudah ada sejak puluhan tahun lalu itu menjadi andalan warga yang hendak melintas di jalan nasional yang hendak ke Cilacap ataupun ke Banyumas.

Namun sayangnya kondisi jembatan tersebut sempat membuat warga begitu khawatir karena sisi sebelah barat mengalami longsor yang parah.

"Memang dulu sempet ada beberapa kali longsor, jembatan sudah lama sejak puluhan tahun dan memang secara kontruksi harus diganti," ujar Kades Margasana, Dodit Ari Wibowo kepada Tribunbanyumas.com, Rabu (16/10/2024). 

Meskipun secara lalu lintas masih layak akan tetapi tetap msngancam para pengguna jalan.

Kades mengatakan sebelumnya memang sudah ada wacana akan dibangun jembatan baru di sebelahnya.

Akan tetapi karena covid sehingga harus ditunda. 

Jembatan Margasana yang berada di ruas jalan Nasional Yogyakarta - Bandung atau Rawalo - Wangon berada di atas Sungai Tajum.

Jembatan Margasana adalah salah satu proyek jembatan terpanjang di wilayah Jawa Tengah, yakni sepanjang 410 meter.

Jembatan Margasana sendiri memiliki bentang struktur inti jembatan panjang 153 meter dan slab on pile 15 meter, memiliki lebar 10,6 meter dengan rincian lebar jalan 7 meter, serta trotoar di masing-masing sisi.

Pembangunan jembatan Ini akan memperbaiki, merevitalisasi jembatan-jembatan yang memang sudah saatnya diperbaharui.

Karena beban transportasi, beban logistik yang ada di atas jembatan semakin hari semakin berat.

Jembatan Tajum Margasana dibangun oleh Kementerian PUPR senilai Rp72 miliar.

Presiden Joko Widodo bahkan sempat secara langsung meresmikan Jembatan Kali Tajum Margasana, Selasa (2/1/2024).

Bersamaan peresmian tersebut sekaligus peresmian untuk jembatan Kali Tajum Karangbawang Ajibarang Banyumas dan Jembatan Jurug B Solo-Karang Anyar.

Presiden dalam kesempatan tersebut mengatakan di Pulau Jawa, ada 37 jembatan Callender Hamilton yang harus diganti karena umur layanan lebih dari 40 tahun.

Perbaikan jembatan kali ini  akan merevitalisasi jembatan yang memang sudah saatnya diperbarui karena beban transportasi, beban logistik yang ada di atas jembatan semakin hari semakin berat.

Presiden berharap dengan jembatan baru tersebut mobilitas barang, mobilitas orang semakin terjamin keamanan juga kecepatannya.

Hal itu senada dengan Kades Margasana yang mengatakan keberadaan jembatan sangatlah penting.

"Setelah dibangun lagi warga yang biasa sering melintas menjadi tidak khawatir lagi karena sebelumnya sering longsor takut ambruk. Pada prinsipnya warga merasa senang dan tidak khawatir," katanya.

Kondisi longsor di sisi barat jembatan bahkan membuat kendaraan yang akan melintas ke arah Purwokerto harus memutar hingga Cilacap begitupun sebaliknya.

Salah seorang warga Desa Margasana, Galang mengatakan kejadian longsornya sisi barat jembatan sempat sangat viral.

"Bahkan sempet viral dulu dan macet muter sampai muter cilacap.

Jembatan baru kali ini dengan design baru dan ada semacam trotoar di sisi kanan kiri jembatan lebih bagus.

Kalau saya boleh masukan ditambah lagi rambu-rambu agar ada lampu padahal itu posisi deket perempatan," imbuhnya.

Sementara itu jembatan lama yang sebelumnya telah ada kini tidak akan digunakan lagi. (jti)

Baca juga: Bawaslu Blora Hentikan Laporan Dugaan Perusakan APK, Tim Kuasa Hukum Paslon Asri Mengaku Legawa

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 10 Halaman 46, Kurikulum Merdeka: Organizing Sports Event

Baca juga: Keributan di Warung Kopi Sebabkan Seorang Pria Terluka, Tiga Pelaku Pengeroyokan Diamankan

Baca juga: Keluh Siti Pujiatun Pelaku UMKM Mebel di Blora, Penjualan Menurun Drastis Sejak 2021

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved