Berita Semarang
Wali Kota Semarang Resmikan RSUD Tipe D Mijen, Ada Pelayanan Klinik Kejiwaan
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meresmikan RSUD Tipe D Mijen di Jalan RM Hadisoebeno Sosro Wardoyo, Mijen, Kota Semarang, Rabu (16/10).
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
"Kami akan penuhi bertahap melalui APBD perubahan Rp 6 miliar dan anggaran DIF (Dana Insentif Fiskal) murni pusat Rp 13 miliar. Sisanya bisa dianggarkan dari pemerintah kota, tentunya dengan persetujuan DPRD Kota Semarang," rincinya.
Ita mengungkapkan, fasilitas RSUD Tipe D Mijen sudah sangat luar biasa. Hal ini karena di rumah sakit ini memiliki ruang VIP, kelas 1, 2 dan 3. Bahkan, ruang kelas 3 untuk UTC per ruangan memiliki 4 kamar tidur dan kamar mandi di dalamnya.
"Untuk sarana ICU, bersalin, operasi, Alhamdulillah sudah terpenuhi semua, tinggal beberapa sebagai pelengkap yang masih kurang. Secara overall, ini tentunya menjadi tambahan fasilitas berobat bagi masyarakat di wilayah barat, jadi tidak harus ke RSWN tapi bisa ke RSUD Tipe D ini," paparnya.
Dia menambahkan, Pemerintah Kota Semarang memberikan diskon dengan tarif potongan 50 persen berobat di RSUD Tipe D Mijen hingga 31 Desember 2024.
"Ini untuk memberikan hadiah pelayanan kepada masyarakat, sehingga kami berikan diskon berobat dengan tarif 50 persen sampai dengan 31 Desember," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, M. Abdul Hakam menjelaskan, masih ada peralatan yang perlu dilengkapi seperti X-ray, alat-alat anestasi canggih dan sebagainya.
"Harus menunggu anggaran 2025, dibutuhkan untuk pemeriksaan foto dada. Di ruangan operasi juga alat untuk anestesi juga masih manual, kedepan berbarengan dengan alat xray itu akan dianggarkan juga," katanya.
RSUD Tipe D Mijen memiliki kapasitas 50 tempat tidur dengan fasilitas pengobatan untuk obgin, penyakit dalam, bedah dan perawatan poli anak, poli gigi, poli jiwa tersedia di rumah sakit ini.
Baca juga: Mbak Ita Pastikan Ketersediaan Bahan Baku dalam Program Makan Bergizi di Kota Semarang
"Sebenarnya awal Oktober kemaren sudah kita mulai beroperasi, karena SIUP kita keluar bulan September 2024. Layanan IGD kita cukup banyak menangani setiap hari ada. Seperti kasus kecelakaan, mereka tidak perlu jauh-jauh ke RS bawah tapi bisa langsung ke IGD," ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman menyebut, masyarakat sangat bahagia dengan dibukanya RSUD tipe D di wilayah Mijen.
"Karena Rumah sakit daerah yang ada di kota Semarang, satu-satunya ada di ketileng, sehingga penyebarannya, sangat diharapkan. Dengan fasilitas-fasilitas tipe D, tentunya sangat membantu. Kami dari Dewan juga akan mendorong untuk melengkapi fasilitas," urainya. (eyf)
Prakiraan Cuaca Kota Semarang Hari Ini Jumat 15 Agustus 2025: Sebagian Besar Berawan |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bupati Semarang Batalkan Kenaikan NJOP & PBB, Kelebihan Pembayaran Akan Dikembalikan |
![]() |
---|
Cerita Arif Warga Betonmas Semarang Gunakan Kas RT untuk Mural Jalan: Rp25 Juta Belum Cair |
![]() |
---|
Siap-siap, Penerapan Zona Khas Halal di Kota Semarang, Kantin Sekolah Jadi Pilot Project |
![]() |
---|
Undip Sambut 16.380 Mahasiswa Baru, Gubernur Jateng Hadir Hangatkan Suasana PMB 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.