Berita Kendal
4 Program TMMD di Kendal Sukses Terlaksana, Berdayakan Sarpras Tingkatkan Ekonomi Desa
Empat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Kendal tahun 2024 telah dilaksanakan
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Empat program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kabupaten Kendal tahun 2024 telah dilaksanakan.
Program itu menyentuh pembangunan infrastruktur dari berbagai desa di Kendal, di antaranya Desa Kertosari Kecamatan Singorojo, Desa Kalilumpang Kecamatan Patean, Desa Tamanrejo Kecamatan Sukorejo, dan Desa Kartika Jaya Kecamatan Patebon.
Desa Kertosari, Singorojo mendapat bantuan pembangunan infrastruktur jalan beton penghubung antar dusun, akses perkebunan, dan pertanian dengan panjang 760 meter.
Desa Kalilumpang, Patean juga mendapat bantuan yang sama, dengan panjang jalan 900 meter atau 140 meter lebih panjang dari jalan Desa Kertosari.
Sementara pembangunan infrastruktur jalan program TMMD terpanjang ada di Desa Tamanrejo, Sukorejo dengan panjang jalan sekitar 915 meter.
Jalan itu menjadi akses utama menuju wilayah lain di sekitarnya, yakni Desa Bringinsari Kecamatan Sukorejo.
Adapun progres TMMD tahap akhir masih berlanjut di Desa Kartika Jaya Kecamatan Patebon hingga akhir bulan ini.
Pembangunan jalan desa dengan panjang 800 meter itu pun, diharapkan bisa mengakhiri mimpi buruk warga yang seringkali perkampungannya terendam rob.
"Ini sebagai upaya percepatan terobosan pembangunan di daerah pedesaan, serta sebagai langkah peningkatan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermasdes) Kabupaten Kendal, Yanuar Fatoni, Senin (21/10/2024).
Yanuar menerangkan, pelaksanaan program TMMD merupakan kolaborasi bersama antara Pemkab Kendal dengan jajaran Kodim Kendal.
Sehingga bisa menghasilkan efek yang bermanfaat untuk pembangunan infrastruktur masyarakat, sekaligus dukungan peningkatan perekonomian desa.
"Yang lebih penting adalah untuk membangun sinergitas antara Pemerintah Daerah, Pemerintah Desa dan TNI untuk pemberdayaan masyarakat, serta membangun semangat jiwa gotong royong dalam membangun desa," sambungnya.
Di sisi lain, pihaknya juga rutin melakukan pendampingan Karya Bakti Mandiri (KBM).
Hal ini bertujuan untuk memperluas dampak dari program TMMD, yakni pemberdayaan sarana dan prasarana desa.
Pendampingan KBM yang saat ini telah dilaksanakan ialah di Desa Kebumen Kecamatan Sukorejo dengan membangun jalan beton untuk pemukiman warga.
Kemudian, Desa Sidodadi Kecamatan Patean juga dibangun jalan beton untuk pemukiman warga.
"Pembangunan jalan beton serupa juga dilakukan di Desa Gedong untuk akses perkebunan, peternakan, dan pertanian untuk warga," imbuh Yanuar.
Yanuar mengungkapkan, pihaknya kini tengah mencanangkan pendampingan KBM di Desa Purwokerto dan Wonosari Kecamatan Patebon, dengan membangun jalan cor beton untuk melancarkan aktivitas warga.
"Sedangkan, di Desa Wonosari pembangunan jalan penghubung antar dusun, yaitu Dusun Pidik dengan Dusun Tegalsari Desa Wonosari," paparnya.
Pada program TMMD, fokus pelaksanaan tidak hanya bertumpu sasaran fisik pembangunan jalan saja.
Terdapat program lain yang juga turut digarap, seperti sosialisasi penanggulangan bencana, wawasan kebangsaan, penyuluhan KB dan penanganan stunting.
Selain itu juga ada pembinaan desa wisata, sosialisasi anti narkoba, dan program lain sesui dengan kebutuhan masing-masing desa. (ags)
BLT DBHCHT Segera Disalurkan, Bupati Kendal Ajak Warga Pegandon Perangi Rokok Ilegal |
![]() |
---|
Matangkan Persiapan Liga 4, Persik Kendal Tambah Amunisi Rekrut Pemain Berpengalaman dari Luar |
![]() |
---|
Bapanas Cek Penyaluran Jagung SPHP di Kendal, Pastikan Tak Ada Penyelewengan |
![]() |
---|
Dukuh Krajan Kendal Berduka: 5 Rumah Ludes Terbakar, Diawali Suara Ledakan |
![]() |
---|
Rekening Penerima BLT DBHCHT di Kendal Terdeteksi Digunakan Judol, Bupati: Sudah Diblacklist |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.