Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

ALASAN PKL di Jalan Menara Kudus Ditertibkan, Warga Keluhkan Sampah Berserakan

Tim gabungan kembali melakukan penertiban pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Menara Kudus, Senin (21/10/2024) petang.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG/SAIFUL MA'SUM
Suasana Jalan Menara Kudus bersih dari PKL setelah ditertibkan oleh tim gabungan Satpol PP dan Dinas Perdagangan Kudus, Senin (21/10/2024). 


Tingginya jumlah pedagang yang nekat berjualan seringkali membuat arus lalu lintas di Jalan Menara krodit. Khususnya ketika Kamis malam Jumat, dan setiap hari pukul 17.00-21.00 WIB. 


*Warga Protes Lingkungan Jadi Kotor*


Sebelumnya, puluhan warga dari Desa Kauman dan Langgardalem Kecamatan Kota Kudus melakukan aksi protes atas oknum PKL dan pengunjung yang tidak bisa menjaga etika terhadap lingkungan. Berdampak pada sampah bekas jajanan berserakan, sehingga lingkungan sekitar kompleks Masjid dan Menara hingga Masjid Langgardalem seringkali terlihat kotor.


Warga Langgardalem, Muhammad Dimas Agung menyampaikan, selama ini warga hanya diam ketika sampah yang dihasilkan dari aktivitas pedagang berserakan di jalanan dan halaman warga. Padahal itu menjadi tanggungjawab pedagang dan pembeli untuk tetap memperhatikan kebersihan lingkungan. 


Selain persoalan sampah, warga juga mengeluhkan beberapa kejadian cek-cok terjadi antara warga dengan pedagang dampak kondisi jalanan ramai. Padahal warga hanya mengingatkan PKL agar berjualan lebih rapi, karena terlalu banyak PKL yang mangkal di Jalan Menara. 


Warga berharap dinas terkait melakukan penertiban jika memang sepanjang Jalan Menara ke Utara sampai ke perempatan zona merah PKL. Atau jumlah PKL di kawasan tersebut dibatasi, supaya kondisi jalan dan lingkungan lebih terkondisikan. 


"Kalau soal macet tidak bisa dihindari, tapi kami tidak berwenang menertibkan. Ada pedagang yang tanggungjawab dengan lingkungan, ada juga yang tidak. Kami berharap dinas terkait menindaklanjuti aduan kami, karena selama ini jumlah PKL di kawasan Jalan Menara banyak banget tidak terkontrol. Jangan sampai terkesan ada pembiaran," tegas dia. (Sam)

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved