Berita Pekalongan
Plt Wali Kota Pekalongan Salahudin: Gebyar Undian untuk Menyemangati Para Pembayar Pajak
Pemerintah Kota (Pemkot) mengundi pemenang Gebyar Pajak Daerah 2024 di Ballroom Hotel Santika Kota Pekalongan.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PEKALONGAN - Pemerintah Kota (Pemkot) mengundi pemenang Gebyar Pajak Daerah 2024 di Ballroom Hotel Santika Kota Pekalongan.
Hal ini sebagai bentuk apresiasi, bagi para wajib pajak di Kota Pekalongan yang telah tertib membayar pajak.
Grandprize gebyar pajak kali ini ialah 2 unit sepeda motor. Selain itu ada hadiah menarik lainnya seperti TV, kulkas, mesin cuci, smartphone, dan sebagainya.
Plt Wali Kota Pekalongan, Salahudin mengungkapkan bahwa undian ini untuk menyemangati para pembayar pajak juga perusahaan seperti restoran dan Hotel yang membayar pajak.
"Di sini mereka dapat mengetahui jumlah pajak dan retribusi yang mereka bayarkan berapa, dan ini salah satu bentuk transparansi keuangan daerah," kata Salahudin, Senin (21/10/2024).
Disebutkan, pendapatan asli pajak (PAD) yang terkumpul dikembalikan dalam bentuk manfaat peningkatan sarana, prasarana, fasilitas seperti untuk jalan dan sekolahan, serta kebutuhan masyarakat lainnya.
"Kami sebetulnya berharap, beban masyarakat berkurang. Kalau daerah lain dapat pendapatan lain dari tambang emas, dan tambang minyak jadi tidak menaikkan pajaknya."
"Apa daya di Kota Pekalongan ini hanya ada perusahaan tambang tapi ya itu tali tambang," ujar candaannya.
Dijelaskan Salahudin, Kota Pekalongan juga dapat bagi hasil cukai, tapi berharap masyarakat memaklumi belum bisa menurunkan tarif produksi.
"Masyarakat yang terkena rob yang rumahnya sebagian tenggelam, tunggakan PBBnya sudah kami nol-kan."
"Tanah yang terkena rob itu oleh pemerintah diusahakan agar dapat produktif lagi, dan bisa diolah sehingga harapannya nanti masyarakat bisa membayar PBB lagi," jelasnyam
Kepala BPKAD Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini menyampaikan, triwulan ketiga ini capaian pajak sudah 75 persen dan pihaknya optimis sampai akhir tahun bisa 100 persen tercapai.
"Pajak PBB pada akhir September sudah terkumpul 97 persen dengan target Rp 15,5 milyar dan terkumpul Rp 15 milyar. Lainnya di bawah itu. Total yang terkumpul dari 75 persen yakni Rp 87 milyar dari target 100 milyaran," katanya. (Dro)
Nasib Guru Ngaji Cabuli Santri Laki-laki di Pekalongan Terancam Hukuman Maksimal 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Santri Diduga Jadi Korban Cabul, Kapolres Pekalongan AKBP Turun Tangan |
![]() |
---|
Waspada! 560 Kasus TBC Masih Terdeteksi di Kota Pekalongan |
![]() |
---|
ASN Senior Purna Tugas, 22 PPPK Baru Resmi Mengabdi di Pemkot Pekalongan |
![]() |
---|
PENTING! Warga Pekalongan Diminta Tak Cuma Andalkan Fogging, DBD Sudah Tembus 130 Kasus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.