Berita Semarang
Polisi Kantongi Identitas Pembunuh Robiatul di Semarang, Orang Dekat tapi Tega Tikam Korban15 Kali
Ada sejumlah alasan yang membuat polisi menduga tersangka pembunuhan terhadap Robiatul Adawiyah (28) adalah orang dekat
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Ada sejumlah alasan yang membuat polisi menduga tersangka pembunuhan terhadap Robiatul Adawiyah (28) adalah orang dekat.
Robiatul merukan perempuan asal Kabupaten Grobogan yang dibunuh di kamar kosnya di Kota Semarang.
Sehari-hari, Robiatul bekerja sebagai call center di sebuah bank swasta.
Baca juga: Guru Honorer Jadi Tersangka dan Ditahan, Dituduh Pukul Anak Polisi, Pakar Sebut Berlebihan
Korban tewas dengan 15 tusukan selepas didatangi oleh seorang pria di kamar kosnya di Jalan Jalan Peterongan Timur, Peterongan, Semarang Selatan, Jumat (18/10/2024) sekira pukul 23.57 WIB.
Dugaanawal polisi bahwa Robiatul dibunuh orang dekatmuncul karena dari rekaman CCTV tampak tersangka langsung menyasar kamar korban padahal di rumah kos tersebut ada sekira 15 kamar.

"Barang berharga milik korban juga tidak hilang. Artinya bukan pencurian atau perampokan," jelas Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Mapolrestabes Semarang, Senin (21/10/2024).
Meskipun dugaan tersangka pembunuhan mengarah ke orang terdekat korban, polisi enggan menyebutkan status kedekatan tersebut.
"Intinya orang yang dikenal oleh korban. (apakah pacar?) sedang didalami," sambung Irwan.
Dia mengungkapkan, sejumlah saksi telah dimintai keterangan dari kasus pembunuhan ini mulai dari pemilik kos dan tetangga kamar kos.
Identitas terduga tersangka juga telah dikantongi.
"Sementara diduga pelaku beraksi seorang diri," bebernya.
Sebelumnya, tersangka kasus pembunuhan Robiatul Adawiyah (28) sudah sangat tertata dalam melakukan aksinya.
Tersangka memulai aksinya dengan mendatangi rumah kos korban lalu memarkirkan motornya di depan Masjid Istiqomah yang berada di seberang kos di Jalan Peterongan Timur, Peterongan, Semarang Selatan, Jumat (18/10/2024).

Tersangka datang memakai kaos hitam mengendarai motor diduga CBR pada pukul 23.57 WIB.
Setiba di lokasi, tersangka memanjat pagar rumah kosong di samping barat rumah kos korban setinggi sekira 5 meter.
Tersangka lalu meloncat ke balkon rumah kos-kosan tersebut untuk menuju ke kamar kos korban yang berada di lantai dua.
Sesudah berhasil mencapai lantai 2, tersangka masuk lalu melakukan penusukan ke lengan dan pinggang korban, semuanya diarahkan ke bagian kiri.
Selepas itu, tersangka lantas kabur meninggalkan lokasi dengan jalan yang sama yakni melewati balkon lalu turun melompati pagar rumah warga.
Sepanjang kamar kos korban hingga ke balkon, lantainya dipenuhi bercak darah.
Tersangka kabur ke mengendarai motornya ke arah timur pada pukul 00.03.
Artinya, kejadian pembunuhan itu berlangsung sekira 6 menit.
"Dari rekaman CCTV, tampak tersangka naik pagar rumah warga di sisi barat rumah kos," terang Ketua RT 1 RW 6, Peterongan, Joko Wahyudi (40). (Iwn)
Ngeri! 38 Nyawa Melayang Akibat Bencana di Jateng Sepanjang Tahun 2025 |
![]() |
---|
Wali Kota Semarang Menyoal Nasib Orangtua Bocah JES di Gajahmungkur: Pokoknya Harus Bantu |
![]() |
---|
Biaya Pendidikan Jadi Penyumbang Inflasi di Jateng! Segini Biaya Masuk Sekolah dan Harga Seragam |
![]() |
---|
Alasan Sejumlah RT Menolak Dana Operasional, Wali Kota Semarang: "Mungkin Mereka Punya Kas Banyak" |
![]() |
---|
Gandeng Akademisi 5 Negara, FIB Undip Bahas Budaya dan Pembangunan Berkelanjutan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.