Pendidikan
Industri Mengajar Sasar 120 Pelajar SMK Bhakti Kudus, Edukasi Soal Permesinan Sepeda Motor
Pengetahuan dasar tentang permesinan jadi keharusan yang perlu dipahami bagi setiap pelajar SMK jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) SMK Bhakti Kudus
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Pengetahuan dasar tentang permesinan jadi sebuah keharusan yang perlu dipahami bagi setiap pelajar SMK jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) SMK Bhakti Kudus.
Pemahaman tentang komponen-komponen mesin dan cara perawatannya bagian dari pelajaran dasar bagi pelajar sebelum mempelajari komponen lain pada sepeda motor.
SMK Bhakti Kudus menggandeng produsen oli ternama BM 1 untuk memberikan edukasi terkait hal-hal yang perlu diketahui pelajar berkaitan dengan mesin sepeda motor.
Program belajar yang dikemas dalam bingkai "Industri Mengajar" menyasar 120 siswa Teknik Sepeda Motor (TSM) kelas XI di SMK Bhakti Kudus.
Baca juga: SMK Bhakti Kudus Sediakan Program Konversi Motor Listrik Cuma Rp 5,5 Juta
Baca juga: KAI Services Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Penempatan Seluruh Indonesia, Ini Syaratnya
Humas SMK Bhakti Kudus, Arif Moch. Natsir menyampaikan, mengenal sebuah komponen sepeda motor diawali dengan pemahaman mesin dan fungsi oli.
Kedua komponen tersebut tidak bisa dipisahkan. Mesin sebagai otak penggerak sepeda motor, sementara oli sebagai pelumas kerja mesin.
Selain edukasi secara teori, lanjut dia, siswa juga diajarkan praktik mengukur jenis dan kualitas oli terhadap cara kerja mesin.
Optimalisasi kerja mesin tergantung pada oli yang digunakan. Berfungsi sebagai pelumas, pembersih, pencegahan korosi (karat), dan media pendinginan mesin.
Nantinya akan berdampak pada kemampuan dan ketahanan mesin terhadap energi panas ketika difungsikan.
"Kegiatan edukasi berkaitan dengan pelajaran sekolah permesinan ini baru pertama kali dilakukan dengan mengandeng pihak dari luar. Tahap awal lebih fokus pada mesin sepeda motor, bagian-bagiannya, dan sistem pelumasan," terangnya, Rabu (23/10/2024).
Melalui program Industri Mengajar ini dimaksudkan untuk mengenalkan peta industri kepada calon generasi penerus bangsa.
Supaya mereka bersiap lebih maksimal untuk menghadapi tantangan dunia industri di masa mendatang. Menjadi bagian dari sumber daya manusia (SDM) unggul untuk membangun negeri.
"Sekolah mendukung penuh program Industri Mengajar. Selain persoalan mesin, mereka juga diajarkan tentang banyak hal berkaitan dengan komponen-komponen yang ada pada sepeda motor," tuturnya.
Penanggungjawab BM1 Cabang Semarang, Handoyo Adi Purnomo memberikan pemahaman tentang bagaimana cara merawat mesin dengan tepat. Satu di antaranya edukasi memilih oli yang baik dan mengandung PC-AFA. Berfungsi mencegah mesin tergores antar komponen di dalamnya. (Sam)
FK Undip Kenalkan Metode Operasi Tumor Otak Melalui Hidung, Proses Pemulihan Lebih Cepat |
![]() |
---|
Politeknik Pekerjaan Umum Dorong Pendidikan Vokasi Jadi Laboratorium Hidup Pembangunan di Era AI |
![]() |
---|
Dosen UPGRIS Raih Gelar Doktor dengan Disertasi Buku Teks Digital Berbasis Kearifan Lokal |
![]() |
---|
Sekolah Nasima Gembleng Siswa Kuasai Bahasa Inggris Lewat NPEC di Kampung Inggris Pare |
![]() |
---|
Fortifikasi Kedelai Jadi Solusi Swasembada Pangan, UNNES Dampingi UKM Tahu Bandungan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.