Pembangunan 3 Gedung Disidak, Ketua Komisi C DPRD Karanganyar: Sesuai Rencana dan Target

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Komisi C DPRD Kabupaten Karanganyar melakukan sidak proses pembangunan tiga gedung pada Rabu (23/10/2024) siang.

Dalam sidak tersebut, Komisi C yang diketuai Sartono didampingi Tim Teknis dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Kabupaten Karanganyar.

Sidak dilakukan di Gedung Baznas, Inspektorat, dan Dishub Kabupaten Karanganyar.

Baca juga: Sejumlah Pejabat Dimutasi, Ini Pesan Kapolres Karanganyar

Baca juga: TPM Apresiasi Inovasi-Inovasi Pendukung Layanan Lapas Khusus Karanganyar

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Karanganyar, Sartono menyampaikan, secara keseluruhan proses pembangunan tiga gedung tersebut masih sesuai rencana dan selesai sesuai target. 

Dari hasil sidak, pembangunan tahap pertama Gedung Inspektorat telah selesai.

Kemudian pembangunan Gedung Baznas tinggal pengerjaan bagian dalam.

Sedangkan pembangunan tahap kedua Dishub tinggal proses finishing.

"Harapan kami setelah sidak, pembangunan bisa dilaksanakan secara baik, sesuai spek, dan mudah-mudahan kalau sudah selesai, pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik lagi," katanya di sela sidak di Kantor Dishub Kabupaten Karanganyar.

Kendati proses pembangunan telah sesuai target, terang Sartono, pihaknya menyayangkan pengerjaan tiga pembangunan gedung tersebut dilakukan pemborong dari luar.  

Pihaknya berharap dan akan mendorong supaya pemborong lokal dapat bersaing ke depannya, sehingga dapat berdampak terhadap perekonomian daerah.

"Mungkin dari Karanganyar tidak mampu atau kalah penawaran," terangnya.

Tim teknis sekaligus Kabid Cipta Karya DPUPR Kabupaten Karanganyar, Ari Wibowo mengatakan, proses pembangunan tahap pertama Gedung Inspektorat meski sempat berjalan agak lambat dapat selesai sesuai target.

Baca juga: Renovasi Kantor Setda Karanganyar Belum Bisa Dilakukan Tahun Depan

Baca juga: Pj Bupati Karanganyar Kukuhan 85 Rekan Mantan, Tangan Kanan Damkar di Wilayah

"Sudah PHO (serah terima pekerjaan) per 18 Oktober 2024," tuturnya kepada Tribunjateng.com, Rabu (23/10/2024).

Pembangunan tahap pertama Gedung Inspektorat menelan biaya Rp4,8 miliar.

Pembangunan tahap kedua akan dilanjutkan dengan anggaran sekira Rp2 miliar pada tahun depan.