Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dua Pemuda Asal Pemalang Jadi Korban Pembacokan Jelang Tes CPNS

Dua pria asal Pemalang, yang hendak mengikuti tes CPNS di Bantul, menjadi korban pembacokan di Jalan Wates, Sleman. Polisi selidiki kasus ini.

IMAGE GENERATOR
Pembacokan di Sleman menimpa dua pria asal Pemalang yang akan mengikuti tes CPNS di Bantul. Polisi menyelidiki pelaku yang menggunakan senjata tajam. 

TRIBUNJATENG.COM, SLEMAN - Dua pria asal Pemalang, Jawa Tengah, yang hendak mengikuti tes CPNS di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalami nasib tragis di Jalan Wates, Kapanewon Gamping, Sleman.

Pada Jumat (25/10/2024) dini hari, mereka menjadi korban pembacokan saat sedang dalam perjalanan menuju lokasi tes.

Korban yang diketahui berinisial BS dan MP ini berboncengan sepeda motor dari Pemalang menuju Bantul.

Baca juga: Polisi Ringkus Remaja Pelaku Pembacokan dalam Tawuran di Bogor

Namun, malang menimpa mereka ketika di tengah perjalanan mereka dihadang oleh pelaku yang juga mengendarai sepeda motor.

“Perjalanan mereka ke Bantul untuk mengikuti tes CPNS yang dijadwalkan pagi hari itu harus batal karena peristiwa ini,” ungkap AKP Sandro Dwi Rahadian, Kepala Kepolisian Sektor Gamping, pada Jumat.

Saat melaju di Jalan Wates, korban tiba-tiba dibuntuti pelaku.

Berdasarkan informasi dari saksi di lokasi, keduanya sempat mencoba menyelamatkan diri ke tempat yang ramai, yaitu pasar.

Sayangnya, ketika melarikan diri, sepeda motor korban menabrak beton.

Kedua korban lantas berlari menyelamatkan diri ke arah yang berbeda.

Salah satu dari mereka menuju barat pasar, sementara yang lain menuju ke arah pedagang sate.

Pelaku tetap mengejar hingga terjadilah pembacokan terhadap kedua korban di lokasi tersebut.

“Dari keterangan saksi, salah satu korban lari ke arah barat pasar, dan yang lainnya ke arah penjual sate. Mereka dikejar hingga terjadilah pembacokan di sana,” jelas AKP Sandro.

Pada saat kejadian, situasi di sekitar tempat kejadian cukup ramai. Namun, warga yang berada di sana tak berani mendekat lantaran pelaku terlihat membawa senjata tajam.

Pelaku yang tidak dikenal ini diduga datang dengan beberapa orang lain menggunakan tiga hingga empat sepeda motor.

“Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Menurut mereka, pelaku datang dengan beberapa motor, namun belum dapat dipastikan jumlah pastinya,” ungkapnya lebih lanjut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved