Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Pembacokan 1 Keluarga di Kendal Berawal Perkara Ayam, Saling Klaim Sejak September

Kapolsek Cepiring, Iptu Efendi Yulianto menerangkan, kronologi bermula saat pelaku menyembelih ayam kampung yang diklaim menjadi miliknya

Editor: muslimah
Via Tribunjogja
Ilustrasi Pembacokan 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Terjadi pembacokan yang menimpa satu keluarga di Desa Korowelanganyar Kecamatan Cepiring, Kendal.

Ironisnya, pangkal utama masalah ini bisa dibilang cukup sepele. 

Yakni masalah seekor ayam.

Para korban kini masih dirwat di rumah sakit, sementara pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Baca juga: Aksi Bus Oleng Makin Ramai, Jangan Dilanjut Ya. . . Ini Bahayanya

Pelaku dan korban saling mengklaim kepemilikan ayam kampung yang dipelihara di rumah.

Adapun pelaku pembacokan bernama Budiman yang merupakan tetangga korban. 

Sementara korban berjumlah 3 orang yakni Sudomo beserta istri, dan ayah mertuanya.

Kapolsek Cepiring, Iptu Efendi Yulianto menerangkan, kronologi bermula saat pelaku menyembelih ayam kampung yang diklaim menjadi miliknya. 

Korban Sudomo yang tak terima, langsung mengambil ayam yang telah disembelih pelaku.

"Awal mulanya itu mereka sudah berselisih sejak September kemarin, ya karena itu pelaku menyembelih ayam tapi korban tak terima. Karena menurut korban, itu ayam miliknya," katanya, Minggu (27/10/2024)

Setelah kejadian itu, pelaku yang emosi lantas memukul korban. 

Pemerintah desa setempat sebenarnya sudah berupaya melakukan mediasi untuk menyelesaikan masalah yang menimpa keduanya.

Hanya saja, proses mediasi tidak bisa menyelesaikan masalah.

Alhasil, korban pun langsung melaporkan kejadian pemukulan tersebut kepada Polsek Cepiring.

Satu keluarga di Kendal kritis setelah dibacok tetangganya yang tidak terima dituduh mencuri ayam. Pelaku telah diamankan polisi.
Satu keluarga di Kendal kritis setelah dibacok tetangganya yang tidak terima dituduh mencuri ayam. Pelaku telah diamankan polisi. (IMAGE GENERATOR)

"Desa sudah melakukan upaya mediasi tapi tidak membuahkan hasil," 

"Korban waktu itu juga sudah laporan ke kami, tapi lagi-lagi mediasi gagal." terang Kapolsek.

Kemarahan pelaku akhirnya memuncak pada Sabtu (26/10/2024) sekira pukul 16:30 WIB.

Berbekal sebilah sabit yang dibawa, pelaku secara membabi buta membacok korban yang rumahnya berhadap-hadapan.

"Pelaku langsung membacok korban beserta istri dan ayah mertuanya menggunakan sabit," tandasnya. 

Ketiga korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di RSUD Soewondo Kendal.

Sebelumnya, satu keluarga di Desa Korowelanganyar Kecamatan Cepiring Kabupaten Kendal terpaksa dilarikan ke RSUD Soewondo.

Mereka yang merupakan sepasang suami istri beserta ayah mertua, mengalami luka serius setelah dibacok membabi buta oleh tetangganya.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (26/10/2024) sekitar pukul 16:30 WIB.

Informasi yang dihimpun, pelaku pembacokan bernama Budiman yang tinggal tak jauh dari rumah korban.

Salah satu tetangga korban, Ajib mengatakan dirinya tak mengetahui persis kejadian yang menimpa satu keluarga tersebut.

Berdasarkan informasi yang dia terima, pelaku gelap mata setelah dituduh maling ayam oleh korban.

"Informasi yang saya terima, pelaku itu dituduh maling ayam tapi dianya (red: pelaku) tidak terima dituduh seperti itu," tuturnya.

Kapolsek Cepiring, Iptu Efendi Yulianto mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut.

Hanya saja, pihaknya belum memberikan kronologi kejadian dan motif pelaku melakukan aksi sadisnya.

Pihaknya juga masih melakukan pemeriksaan lokasi pembacokan.

"Iya benar terjadi pembacokan, ini lagi di lokasi," terangnya.

Kapolsek menambahkan, saat ini ketiga korban sudah dibawa ke RSUD Soewondo Kendal untuk menjalani perawatan.

"Korban di RSUD Soewondo Kendal," ujarnya.

Saat ini, polisi telah mengamankan pelaku. (ags) 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved