Mualaf di Kendal Dilatih Pengembangan Wirausaha, Utamakan Kejujuran dalam Berbisnis

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Ketua MUI Kabupaten Kendal, KH Asroi'e Thohir memberikan pesan sekaligus pengingat kepada mualaf yang mengikuti gelaran pembinaan dan workshop wirausaha, Minggu (12/10/2025).

Setelah hendak memulai bisnis, Asroie meminta mualaf tetap berpegang teguh pada prinsip keislaman yang telah dipelajari.

Baca juga: Rekayasa Lalulintas Perbaikan Jalan di Kaliwungu Kendal, Warga Diimbau Lewat Jalur Lingkar 

Ia yakin, penerapan norma dan prinsip itu akan membawa keberkahan dan keberhasilan usaha yang digeluti mualaf.

"Harus jujur apa adanya, jika barangnya rusak ya bilang rusak, maka akan banyak yang tertarik untuk membeli, karena pembeli puas, tidak merasa dibohongi," kata Asroie dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).

Menurutnya, menjadi mualaf merupakan sebuah pilihan yang tidak dipaksakan. Namun, ia juga mengingatkan agar mualaf bisa menyeimbangkan urusan duniawi dengan ukhrawi.

"Barokah jangan diukur dengan materi, tetapi suasana ketenteraman kehidupan adalah salah satu barokah," sambungnya.

Sekretaris Rumah Mualaf MUI Kabupaten Kendal, Sajidin mengatakan, selain pelatihan kewirausahaan, juga ada pembinaan agama untuk penguatan akidah bagi mualaf.

Tak lupa, ia juga mengingatkan mualaf menunaikan sebagian hartanya untuk kewajiban membayar zakat.

"Nanti setelah usahanya berjalan lancar dan sukses, maka jangan lupa wajib membayar zakat," tuturnya.

Baca juga: 2.370 Meter Jalan Kaliwungu Kendal Akan Dicor, Kemacetan Hingga Akhir Tahun

Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi Rumah Muallaf Kendal dengan Pemda Kendal.

Harapannya, dapat memberikan kemanfaatan bagi para mualaf untuk peningkatan ekonomi.

"Pelatihan dan pembinaan ini untuk penguatan di bidang ekonomi, yang akan memberikan kemanfaatan untuk wirausaha para mualaf," tandasnya. (ags)