Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Inovatif! Emak-emak Desa Nglobo Blora Produksi Teh Pule, Salah Satu Khasiatnya Sembuhkan Vertigo

Warga Desa Nglobo yang memproduksi teh pule ini merupakan binaan dari Pertamina EP Field Cepu dan Alas Dara Kemuning (ADK).

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/M IQBAL SHUKRI
Proses pembuatan teh pule di Taman Edukasi Sanggar Pule, Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Selasa (29/10/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pemuda asal Kabupaten Rembang, Andita Adhitya Pratama rela jauh-jauh ke Blora untuk mencicipi rasa teh pule.

Adhit sapaan akrabnya berkunjung ke Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora.

Di desa itu, warga yang notabene adalah kaum hawa (emak-emak) memproduksi teh berbahan daun pule.

Baca juga: Hari Jadi ke 73 Humas Polri, 119 Orang Ikuti Donor Darah Polres Blora

Baca juga: Baznas Blora Bakal Bantu Warga yang Terkena Musibah Rumah Rusak Imbas Hujan Disertai Angin Kencang

Dengan mengendarai sepeda motor, Adhit menempuh waktu selama 1 jam 8 menit untuk sampai di Desa Nglobo.

Dia penasaran dengan rasa teh pule.

Dia mengetahui teh pule dari media sosial.

Saat sampai di Taman Edukasi Sanggar Pule, Desa Nglobo, dia menghampiri ibu-ibu yang tengah sibuk membuat teh pule.

Adhit juga berkesempatan untuk mencicipi teh pule, sehingga bisa memenuhi rasa penasarannya.

"Rasanya nyaris sama saja seperti teh-teh pada umumnya."

"Pembedanya ada pada rasa, seperti ada rempah-rempahnya," katanya kepada Tribunjateng.com, Selasa (29/10/2024).

Pasalnya, warga Desa Nglobo yang memproduksi teh pule itu merupakan binaan dari Pertamina EP Field Cepu dan Alas Dara Kemuning (ADK).

Pendamping warga Desa Nglobo, Intan Nur Azizah menjelaskan awal mula berinovasi membuat teh dari daun pule.

Desa Nglobo banyak ditumbuhi tanaman pule yang ditanam oleh pihak desa.

Teh Pule Nglobo Blora
Emak-emak sedang membuat teh pule di Taman Edukasi Sanggar Pule, Desa Nglobo, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Selasa (29/10/2024).

Oleh karena itu muncul inisiatif untuk membuat teh pule.

Diharapkan dengan inovasi tersebut, ada nilai ekonomi untuk warga.

Selain itu, diketahui ada beberapa khasiat pada daun pule yang dijadikan sebagai bahan baku.

"Daun pule ini banyak sekali khasiatnya."

"Salah satunya yaitu bisa untuk menyembuhkan vertigo, asam urat, dan menurunkan demam."

"Akhirnya kami punya inisiatif untuk membuat olahan teh," jelasnya.

Lebih lanjut, Intan menjelaskan bahwa proses pembuatan teh pule cukup mudah.

Pilih daun pule yang sudah tua, lalu cuci hingga bersih menggunakan air mengalir.

Setelah itu, dipotong kecil-kecil daun pule tersebut.

Dijemur hingga kering.

Sesudah kering, baru dihaluskan.

"Setelah itu tambahkan dengan rempah-rempah lainnya untuk membuat teh pule ini ada rasa rempahnya," terangnya.

Baca juga: 196 Desa di Blora Kekeringan, BPBD Terus Salurkan Bantuan Air Bersih

Baca juga: Kapolres Blora Berencana Dirikan Tugu Knalpot Brong untuk Sosialisasi

Adapun untuk proses berikutnya yaitu pengemasan dan siap untuk dipasarkan. 

Teh pule ini dijual dengan harga yang terjangkau.

"Untuk harganya Rp15 ribu per kantong isi 8 pcs."

"Untuk pemasaran sampai saat ini kami dibantu pihak Pertamina," terangnya.

Intan berharap dengan inovasi teh pule ini, bisa meningkatkan perekonomian warga Desa Nglobo.

"Harapannya ini bisa menambah ekonomi bagi warga, terutama untuk para ibu-ibu di sini," jelasnya.

Sementara itu, Community Development Officer Pertamina EP Field Cepu dan Alas Dara Kemuning (ADK), Muhammad Fikri Farras mengatakan, pembuatan inovasi teh pule merupakan program dari Pertamina EP Field Cepu dan ADK.

"Kami membina masyarakat terutama ibu-ibu di Desa Nglobo ini."

"Kami adakan pelatihan pengolahan tanaman-tanaman berkhasiat, yang salah satunya banyak ditemui di Desa Nglobo adalah tanaman pule," terangnya.

Selain itu, Pertamina EP Field Cepu dan Alas Dara Kemuning (ADK) juga turut membantu pengurusan segala perizinan, sehingga aman untuk dipasarkan.

"Kami juga mendampingi ibu-ibu ini untuk, mendaftarkan produknya, sertifikasi, sekaligus untuk legalitas produk, seperti zin PIRT, izin halal, BPOM, dan lainnya," jelasnya.

Setelah selesai perizinannya, pihaknya juga membantu memasarkan produk teh pule tersebut. (*)

Baca juga: Penyebab 2 Siswa Kelas 7 Terjatuh dari Lantai II SMPN 3 Pati, 1 Siswa Dirujuk di RS Semarang

Baca juga: Viral Guru SD Dilaporkan Orangtua Siswa di Wonosobo, Pelapor Minta Rp30 Juta Sebagai Uang Damai

Baca juga: Peran Penting PAFI Papua Pegunungan dalam Pengembangan Farmasi

Baca juga: Kunjungan Rektor USM ke KBRI Malaysia: Kolaborasi Program Pengabdian untuk Pekerja Migran Indonesia

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved