Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Demak

Program Kartu Jateng Sejahtera Bantu Warga Miskin di Kecamatan Guntur Demak

Salah satu program penanganan kemiskinan yang digagas pemerintah propinsi adalah Kartu Jateng Sejahtera

Editor: muh radlis
zoom-inlihat foto Program Kartu Jateng Sejahtera Bantu Warga Miskin di Kecamatan Guntur Demak
IST
Salah satu penerima program KJS di Kecamatan Guntur Demak

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK – Salah satu program penanganan kemiskinan yang digagas pemerintah propinsi adalah Kartu Jateng Sejahtera (KJS) yang diluncurkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada 2017 lalu. Pasalnya dengan adanya KJS, sebanyak 12.764 fakir miskin tidak produktif mendapatkan bantuan setiap tahunnya.
Program ini sendiri juga sudah menjangkau para warga miskin yang ada di Demak, para fakir miskin yang selama ini tidak tercover bantuan dari pemerintah pusat terbantukan dengan adanya program KJS tersebut.
Salah satunya ada di wilayah Kecamatan Guntur, dimana sebanyak 30 orang fakir miskin tidak produktif mendapatkan bantuan tersebut.
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Demak, Agus Herawan menjelaskan, KJS adalah program bantuan sosial tunai dengan sasaran fakir miskin tidak produktif, untuk kecamatan Guntur sendiri menurut Agus ada sebanyak 30 orang yang mendapatkan KJS.
“Mereka yang mendapatkan KJS, adalah fakir miskin yang selama ini belum mendapatkan bantuan dari pusat. Seperti para penyandang disabilitas mental retardasi, psikotik dan ekspsikotik, disabilitas fisik berat, disabilitas mental. Bahkan KJS juga mengcover mereka yang berpenyakit kronis, seperti TBC,  stroke, kanker, gagal ginjal, dan paru-paru flek,” jelasnya.
Untuk Demak sendiri Dinsos melakukan pendampingan pencairan melalui TKSK di kecamatan masing-masing. Untuk Kecamatan Guntur, kegiatan Pendampingan Banjamsos KJS ( Kartu Jateng Sejahtera) di lakukan di Kantor Fungsional BPD Jateng Sulfat Karangawen
“TKSK melakukan pendampingan pencairan dana Banjamsos KJS Tahap III dengan nominal Rp. 1.110.000, bersama KPM yang datang secara langsung dengan di temani perangkat desa dalam proses pencairan,” terang Agus. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved