Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Pj Bupati Batang Soroti Pentingnya Budaya Tertib Dokumentasi, Baru 3 OPD Berpredikat Sangat Baik

Pj Bupati Batang menekankan bahwa arsip merupakan rekaman kegiatan dalam berbagai bentuk dan media termasuk surat, dokumen data, foto, dan video. 

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
PEMKAB BATANG
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki membuka Gelar Pengawasan Arsip di Aula Kantor Bupati Batang, Rabu (6/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki menyoroti pentingnya budaya tertib dokumentasi di lingkungan pemerintah.

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya arsip, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Kabupaten Batang menggelar Pencanangan Sadar Arsip.

Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan budaya tertib dokumentasi di Lingkungan Pemkab Batang.

Baca juga: Batang Unggul di Informasi Geospasial, Pj Bupati Lani Dwi Rejeki Terima Bhumandala Award 2024

Baca juga: Deteksi Dini Diabetes Melitus, Dinkes Batang Gelar Skrining Kesehatan PNS

Lani Dwi Rejeki menekankan bahwa arsip merupakan rekaman kegiatan dalam berbagai bentuk dan media termasuk surat, dokumen data, foto, dan video.

"Penyelenggaraan kearsipan yang baik harus sesuai kaidah peraturan perundang-undangan," ujarnya saat membuka Gelar Pengawasan Arsip di Aula Kantor Bupati Batang, Rabu (6/11/2024).

Dalam acara tersebut, Lani mengapresiasi tiga instansi yang telah memperoleh predikat sangat baik dalam pengawasan kearsipan daerah.

Yaitu Inspektorat Daerah, Bapelitbang, dan Dinkes Kabupaten Batang

"Untuk tingkat kecamatan, baru Kecamatan Pecalungan yang mendapatkan predikat baik," tambahnya.

Lani juga menekankan pentingnya peningkatan kesadaran kearsipan di setiap instansi dan kecamatan untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja. 

"Arsip yang tertata dengan baik akan mempermudah pencarian dokumen saat dibutuhkan kembali," tegasnya.

Menurut Lani, pengelolaan arsip yang tepat adalah kebutuhan yang harus diperhatikan oleh setiap instansi. 

"Melalui arsip, dapat mengetahui sejauhmana dan bagaimana sesuatu itu ada dan terjadi," pungkasnya. (*)

Baca juga: Kepala Dindikbud Kabupaten Pekalongan : Tidak Ada Pungli di SMP Negeri 1 Bojong

Baca juga: Kota Semarang Mulai Inflasi, Emas Jadi Komoditas Paling Berpengaruh

Baca juga: Pemuda Banyumas Ngaku Terima Imbalan Rp250 Ribu Tiap Minggu, Kerja Promosikan Situs Judi Online

Baca juga: Hujan Disertai Angin Kencang di Cepu Blora, Rumpun Bambu Tumbang Timpa Rumah Tri Hasto

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved