Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Boyolali

Protes Produk Susu Lokal Dibatasi, Peternak di Boyolali Gelar Aksi Mandi Susu

Dampak dari pembatasan susu lokal yang masuk ke pabrik atau Industri Pengolahan Susu (IPS), puluhan ribu liter susu di Boyolali terserap.

Editor: rival al manaf
TribunSolo.com/Tri Widodo
Seorang pengusaha susu terpaksa membagikan susu gratis di Simpang Lima, Boyolali, Jumat (8/11/2024). 

"Kami mewakili peternak yang jumlahnya puluhan ribu di wilayah Boyolali yang saat ini sedang menjerit karena kondisi perindustrian susu di Indonesia yang membatasi jumlah kuota masuk produk lokal kita."

 

"Akhirnya berimbas pada banyaknya susu yang menumpuk di UD maupun koperasi yang tidak terserap oleh pabrik mengakibatkan susu banyak yang terbuang," kata Sriyono dalam aksi di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu.

 

Menurut Sriyono, ada sebanyak 50.000 liter susu yang dibuang peternak dalam aksi protes.

 

"Hari ini kita membuang 50.000 liter susu. Ini sudah terjadi beberapa hari yang lalu. Memang per hari di Boyolali itu ada sisa kuota 30 ton per hari," kata dia.

 

Dia menduga, pembatasan kuota susu oleh IPS dan berimbas kepada peternak susu lokal di Boyolali karena adanya kuota impor susu dari luar negeri.

 

Selama ini, kata Sriyono produksi susu lokal untuk kebutuhan dalam negeri baru sekitar 20 persen.

 

Sedangkan sisanya 80 persen kebutuhan susu dalam negeri berasal dari impor.

 

"Harusnya meskipun pasar sesepi apa pun produksi lokal kita terserap semua. Seandainya pemerintah maupun industri itu memang mementingkan produksi dari susu lokal kita."

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved