Pilgub Jateng 2024
Debat Pilgub Jateng Bahas Pupuk dan BUMD Memanas, Ini Kata Pengamat Undip
KPU Jateng menggelar Debat Kedua, Paslon Gubernur/Wakil Gubernur di Majapahit Convention Center (MAC), Gayamsari, Semarang, Minggu (10/11/2024) malam
"Jika 2019 indeks ketahanan pangan 78,85 pada 2022 menjadi 82,95. Perkembangan positif tersebut bisa diartikan dengan perkembangan yang baik dalam infrastruktur," tegas Andika.
Menurut Andika, ketahanan pangan juga bisa diartikan dengan ketersediaan pangan yang mencukupi baik segi kuantitas dan kualitas. Sehingga perkembangan positif ketahanan pangan menunjukkan keberhasilan pembangunan infrastruktur baik darat, laut hingga udara sampai infrastruktur pengolahan.
"Namun kondisi tersebut berdampak langsung pada kerusakan lingkungan. Untuk itu kami mencoba memitigasi hal tersebut, khususnya kerusakan lingkungan," tambahnya.
Petani Naik Kelas
Calon Wakil Gubernur Hendrar Prihadi menjelaskan Program Andika-Hendi ada namanya program petani dan nelayan bisa naik kelas.
Dari 35 kabupaten kota ada keluhan mengenai pupuk dan irigasi. "Maka kelangkaan air jadi perhatian serius kami. Di Jateng ada 38 waduk dan 172 embung. Sekitar 17 persen rusak. Maka kami akan fokus alokasikan APBD Provinsi untuk perbaiki waduk, dan melibatkan swasta maupun akademisi," kata Hendi.
Selain itu, Paslon Nomor Urut 1 juga menandaskan pentingnya melibatkan BRIN Daerah untuk membuat petani naik kelas. Supaya masa panen makin pendek. Dan hasil panen bisa dibeli oleh BUMD.
Kemudian masalah pupuk, seharusnya kuota di Jateng cukup. Yang penting adalah tata kelonya. Jangan sampai petani ingin tanam tapi pupuk tidak tersedia.
"Yang ingin kita perjuangkan adalah petani bisa punya lahan lebih dari 1/2 hektar. Dan yang tak kalah penting kita sediakan gudang dan buat BUMD untuk membeli hasil panen petani dengan harga yang bagus. Jangan sampai saat panen raya justru harga anjlok," tandas Hendi.
Calon Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen membantah pernyataan Hendi. Bahwa di Jawa Tengah sudah ada BUMD yang fokus untuk membeli hasil panen petani. Sehingga tidak perlu lagi membuat BUMD yang baru.
Calon Gubernur Ahmad Luthfi menambahkan, persoalan pupuk bukan terletak pada kuota. Karena sebenarnya kuota pupuk untuk Jateng sudah mencukupi. Yang menjadi persoalan adalah distribusi. "Distribusi pupuk di Jateng tidak tepat sasaran.
Tata kelola carut marut. Maka nanti kita akan hapus kartu tani. Kita buat tata kelola yang efektif dan tepat sasaran," tegas Luthfi.
Pengaruhi Pemilih Bimbang
Pengamat Politik dari Undip Semarang Wahid Abdulrahman menilai debat putaran kedua Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Tengah begitu krusial untuk mempengaruhi pemilih bimbang atau yang belum menentukan pilihan (undecided voters).
Terlebih dari hasil survei Litbang Kompas pada 15-20 Oktober 2024, pemilih bimbang ini mencapai 43,1 persen.
"(Debat kedua pilgub Jateng) efeknya besar karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan," kata Wahid.
Hasil Penetapan Pilgub Jateng Diumumkan DPRD, Sumanto: Akan Jadi Dasar Pelantikan Luthfi - Gus Yasin |
![]() |
---|
"Ditemukan Banyak Pelanggaran Masif" Alasan Andika-Hendi Gugat Hasil Pilgub Jateng 2024 |
![]() |
---|
Andikah-Hendi Kalah di Pilgub Jateng Gugat ke MK, Tuding Ada Mobilisasi Aparat Penegak Hukum |
![]() |
---|
Gubernur Jateng Terpilih Ahmad Luthfi Akan Ubah Jawa Tengah Jadi Sarang Garuda |
![]() |
---|
Hasil Akhir Hitung Suara Real Count Pilgub Jateng 2024, Luthfi-Taj Yasin Menang Atas Andika-Hendi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.