Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Batang

Terima Kasih, Kolaborasi CSR Pemkab Batang Sukseskan Program UHC hingga ODF di HKN Ke-60

Pj Bupati Lani Dwi Rejeki memberikan apresiasi kepada petugas kesehatan yang telah berjuang keras mengatasi ODF dan stunting di Kabupaten Batang.

Penulis: dina indriani | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/DINA INDRIANI
Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki dan Kepala Dinkes Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto saat peringatan HKN di Kantor Dinkes Kabupaten Batang, Selasa (12/11/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Pemkab Batang melalui Dinas Kesehatan telah melaksanakan program Universal Health Coverage (UHC) yang bertujuan untuk menjamin kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki memberikan apresiasi kepada petugas kesehatan yang telah berjuang keras mengatasi masalah Open Defecation Free (ODF) dan stunting di Kabupaten Batang.

"Pemkab Batang telah menjalankan program UHC sesuai arahan Wakil Presiden Republik Indonesia, dengan capaian 97 persen," ungkap Lani saat peringatan HKN di Kantor Dinkes Kabupaten Batang, Selasa (12/11/2024).

Baca juga: 19 Kelompok Teater Pelajar Unjuk Kebolehan di Festival Drama Pelajar Batang 2024

Baca juga: Siswa SMABAH Batang jadi Guru Sehari, Tingkatkan Apresiasi dan Pemahaman Terhadap Peran Guru

Dengan program UHC ini, masyarakat Kabupaten Batang kini dapat menikmati layanan kesehatan gratis di rumah sakit dan 21 Puskesmas.

Lani menambahkan, keberhasilan program ini tidak lepas dari dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan yang beroperasi di Batang.

"Pencapaian ini adalah hasil dari sinergi dan kolaborasi yang solid antara semua pihak di Kabupaten Batang," jelasnya.

UHC merupakan konsep pembangunan kesehatan global yang memastikan setiap individu memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang adil, komprehensif, dan bermutu tanpa hambatan finansial.

Selain itu, Kabupaten Batang juga telah berhasil mengatasi masalah buang air besar sembarangan dan menurunkan angka stunting menjadi 7 persen berdasarkan survei Aplikasi elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM).

"Harapannya program UHC dapat terus mempermudah akses kesehatan berkualitas bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Batang," pungkasnya. (*)

Baca juga: Berikut Ini Daftar 13 Kapal Penangkap Ikan yang Terbakar di Dermaga Sepucung Pekalongan

Baca juga: Tunjang Akses Wisata Daerah, Jalan Penghubung 2 Desa di Kecamatan Boja Kendal Rampung Diperbaiki

Baca juga: BREAKING NEWS, Lansia Pensiunan Guru di Kudus Tewas Bersimbah Darah di Kamar, Tercium Bau Busuk

Baca juga: Disdagperinaker Karanganyar Segera Panggil Kembali Pihak Kusuma Group, Persoalan Hak 1.500 Karyawan

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved