Nasib Triningsih Warga Gandrungmangu Cilacap, Rumah Rata Tanah Tertimpa 3 Pohon Akibat Hujan Angin

TRIBUNJATENG.COM, CILACAP - Triningsih, warga Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap ini terpaksa bersama keempat anaknya menumpang tinggal di rumah tetangganya.

Rumahnya yang selama ini dia tempati sudah rata dengan tanah.

Ini akibat hujan deras disertai angin kencang pada Rabu (13/11/2024) sekira pukul 14.30.

Baca juga: Rumah Triningsih Rata Tanah, Tertimpa 3 Pohon Saat Hujan Disertai Angin di Gandrungmangu Cilacap

Baca juga: 127 Desa di Cilacap Rawan Banjir, Tersebar di 22 Kecamatan, Berikut Data Rincinya

Tak hanya Triningsih, rumah tetangganya juga rusak parah tapi tidak sampah rata tanah.

Dua rumah warga yang rusak itu berada di RT 03 RW 03 Dusun Gandrungmangu.

Bahkan rumah Triningsih (41) rata dengan tanah seusai tertimpa tiga pohon.

Saat ditemui Tribunjateng.com, Kamis (14/11/2024), Triningsih mengungkapkan bahwa saat kejadian dia dan anaknya sedang berada di dalam rumah.

Tiba-tiba dia mendengar suara patahan pohon.

Secara sigap dia mendekap sang anak dan membawanya keluar rumah.

Seketika rumah semi permanen miliknya roboh tertimpa pohon dua pohon albiso dan satu pohon ketapang.

"Kejadiannya pukul 14.30, waktu itu hujan angin dan petir juga."

"Tiba-tiba pohon jatuh dan menimpa rumah sampai roboh semuanya," ungkapnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (14/11/2024).

Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun Triningsih mengalami sejumlah luka seusai tertimpa ranting pohon.

Seperti luka di pelipis kanan dan luka di bagian telinga kanan.

"Sekarang masih agak pusing, tapi kemarin setelah kejadian langsung berobat ke dokter," kata dia.

Baca juga: Ada Peningkatan Curah Hujan di Bulan November 2024, BMKG Ingatkan Warga Cilacap Waspada Banjir

Baca juga: Tebing Setinggi 2,5 Meter di Bantarsari Cilacap Longsor Timpa Sebuah Bengkel

Sementara itu akibat kejadian tersebut, Triningsih mengalami kerugian material hingga Rp70 juta karena rumahnya roboh tak tersisa.

Selain itu barang-barang di dalam rumah pun rusak tak tersisa.

Kini Triningsih dan keempat anaknya terpaksa tinggal di rumah tetangganya untuk sementara waktu.

Kadus Gandrungmangu, Waris Setiawan mengatakan bahwa seusai kejadian pihaknya langsung bergegas ke lokasi untuk melakukan peninjauan.

Adapun untuk penanganan dilakukan pada Kamis (14/11/2024) adalah gotong royong bersama warga sekitar.

"Kami bersama warga bersama-sama gotong royong membersihkan puing-puing dan mulai membuat rumah yang rusak," kata Waris.

Waris mengungkapkan bahwa selain Triningsih, rumah milik Suratno (42) yang bersebelahan juga mengalami rusak berat di bagian atap.

Atas kejadian itu Waris mengimbau kepada warga untuk segera menebang pohon yang tinggi dan besar.

Utamanya yang berada di sekitar pekarangan rumah agar kejadian serupa tak terjadi lagi.

"Bagi warga masyarakat yang mempunyai pohon tinggi dan besar untuk segera di tebang agar kejadian serupa tidak terulang lagi," imbau Waris. (*)

Baca juga: Rencana Pembelajaran Coding Bagi Siswa SD dan SMP, Disdikbud Magelang Minta Syarat Ini

Baca juga: Besok Jumat Malam Lawan Jepang, Shin Tae-yong: Kevin Diks Dimainkan, Debut Bersama Timnas Indonesia

Baca juga: AC Milan Menuju Perayaan HUT ke 125, Rilis 2 Versi Album Foto Sejarah I Rossoneri Sejak 1899

Baca juga: Lantik 262 Pejabat Fungsional, Sekda Jateng: Jangan Antikritik!