Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Anak Dipaksa Sujud dan Menggonggong Oleh Ivan Orangtua Diam Saja, Terungkap Alasannya

Polisi telah menangkap Ivan Sugianto yang viral setelah memaksa siswa SMA sujud dan menggonggong

Editor: muslimah
X
Viral Pengusaha Surabaya Suruh Siswa Sujud dan Menggonggong, Tak Terima Anaknya Diejek 

TRIBUNJATENG.COM - Polisi telah menangkap Ivan Sugianto yang viral setelah memaksa siswa SMA sujud dan menggonggong.

Kejadian dilatari karena siswa tersebut telah mengejek anak Ivan.

Pada saat kejadian, orangtua siswa diam saja melihat anaknya dipaksa menggonggong hingga videonya viral.

Terungkap alasannya.

Baca juga: Masa Lalu Ivan Sugianto yang Paksa Siswa Sujud dan Menggonggong, Pernah Penjarakan Anak Bos PO Bus

Ivan Sugianto, pengusaha yang menjadi sorotan menjadi sorotan setelah viral menyuruh siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, berinisial ET untuk bersujud dan menggonggong akhirnya menyerahkan diri.
Ivan Sugianto, pengusaha yang menjadi sorotan menjadi sorotan setelah viral menyuruh siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, berinisial ET untuk bersujud dan menggonggong akhirnya menyerahkan diri. (Dokumentasi Humas Polda Jawa Timur)

Ternyata hati Wandarto dan Ira MARIA hancur berkeping melihat anaknya, Ethan, dipaksa sujud dan menggonggong oleh Ivan Sugianto.

Ira Maria bahkan menitikan air mata menceritakan betapa tak berdayanya dia saat Ivan memaksa Ethan sujud dan gonggong.

Namun Ira mengatakan pihaknya diam bukan karena takut.

Wandarto ayah Ethan juga bukannya tak mau melawan.

Rupanya Wandarto manut pada pesan istrinya, Ira Maria.

Ira dan Wandarto memang terkesan diam ketika Ivan memaksa siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya bersujud dan menggonggong.

"Saat itu seperti yang divideo sebagai mana membiarkan anak saya melakukan itu," kata Ira.

Saat Ivan dan gerombolannya datang, Ira Maria sudah menelepon Wandarto.

"Karena waktu pihak sana menelepon saya juga menelepon suami saya, saya berpesan ke suami saya, 'mereka bawa banyak orang jadi kamu yang sabar yah, selesaikan ini dengan baik-baik'," begitu bunyi pesan Ira ke Wandarto sebelum menghadapi Ivan.

Betapa tidak untuk menghadapi anak SMA saja, Ivan harus membawa gerombolan petinju dan pengacara.

Ivan memboyong Nouke Norimarna, Ketua Asosiasi Petinju Indonesia (API) Jawa Timur.

Rolly Ade Charles Kaawoan pakar hukum atau pengacara di Surabaya.

Belum lagi anggota lainnya.

Awalnya Ira Maria berharap bisa menyelesaikan masalah Ethan dan Excel secara damai.

"Kenapa kita diam kita memilih berharap menyelesaikan dengan baik dan tanpa kekerasan, tetapi ternyata papanya anak itu sudah emosi dan marah," katanya.

Ira merasa khawatir bila Ivan Sugianto berbuat kelewatan terhadap Ethan.

"Saya merasa takut, khawatir kalau sampai anak saya diapa-apakan, makanya waktu itu ya sudah selesai bisa diselesaikan kita beritikad untuk bisa diselesaikan dengan cepat, kita terima," kata Ira Maria.

Saat kejadian bahwa Wandarto memilih tak membalas setelah disundul Ivan Sugianto.

Wandarto berupaya membangunkan Ethan yang sudah dalam posisi sujud.

Bahkan Wandarto juga nyaris dipukul oleh Rolly Ade Charles Kaawoan.

Meski begitu di depan Ivan, Wandarto mengaku sama sekali tak mengakui adanya kekerasan.

"Mengatakan ada kekerasan fisik yang dilakukan oleh orang tua anak Excel itu tidak benar," kata Wandarto depan Ivan.

Menurutnya masalah anaknya disuruh sujud sambil gonggong sudah diselesaikan secara damai.

"Masalah ini sudah kami selesaikan secara kekeluargaan, kita berakhir dengan cara damai," katanya.

"Misal ada kelanjutan di media sosial mungkin tidak benar adanya," tambah Wandarto.

Ivan Sugianto Ditangkap

IV digelandang ke Mapolrestabes Surabaya setelah menjadi tersangka kasus memaksa siswa SMAK Gloria 2 Surabaya untuk sujud dan menggonggong, Kamis (14/11/2024).
IV digelandang ke Mapolrestabes Surabaya setelah menjadi tersangka kasus memaksa siswa SMAK Gloria 2 Surabaya untuk sujud dan menggonggong, Kamis (14/11/2024). (Ist)

Sementara itu pasca-kasusnya viral, Ivan Sugianto akhirnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap polisi atas kasus siswa SMA yang dipaksa sujud dan menggonggong.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengurai fakta soal penangkapan Ivan.

"Jadi gimana kita fokus penanganan kasus ini jangan digiring kemana-mana, terkait penangan perkara ini. Sehingga saya minta tolong rekan juga fokus, fokus saja sama perkara penanganan ini," katanya.

Dia menerangkan bahwa Ivan Sugianto sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Setelah melakukan gelar perkasa, polisi menangkap Ivan di Bandara Djuanda.

"Tadi 16.00 saudara I ditangkap di Bandara Djuanda Sidoarjo," katanya.

Kombes Pol Dirmanto tak mengungkap tujuan Ivan ada di Bandara Djuanda untuk kabur atau kemana.

"Saat ini akan diperiksa (kabur atau kemana)," katanya.

Sementara ibu siswa yang dipaksa gonggong, Ira Maria mengaku menyerahkan proses hukum pada polisi.

"Saya percaya para penegak hukum, semua transparan apa adanya bahwa perbuatan yang dilakukan Ivan terhadap anak saya," katanya. (TribunnewsBogor.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved