DPRD Jepara Ingin Pemerintahan Kabinet Merah Putih Bisa Evaluasi Kurikulum Merdeka

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jepara ingin pemerinta bisa mengevaluasi penerapan Kurikulum merdeka.

Demikian yang disampaikan, Ketua Komisi C DPRD Jepara, Nur Hidayat kepada Tribunjateng, Minggu (17/11/2024).

Menurutnya, kurikulum meredeka terdapat sisi positif dan negatif dari penerapan kurikulum merdeka.

Dia menilai bahwa para menteri kabinet Merah Putih yang baru dibentuk Presiden Prabowo Subianto bisa memperbaiki kurikulum merdeka.

"Harapan kami kementerian di kabinet merah putih ini dapat mengevaluasi kelebihan dan kekurangannya. Jika ada baiknya bisa dilanjutkan, namun jika ada yang kurang bisa diberikan solusi," kata Nur Hidayat.

Ia menjelaskan bahwa saat ini adanya fenomena anak yang tidak pandai menghitung di jenjang pendidikan menengah maupun atas.

Bagi dia, hal itu terjadi karena hilangnya semangat belajar anak  karena tidak adanya ujian nasional maupun ujian kenaikan kelas.

Menurutnya seharusnya anak-anak harus bisa lebih diberi motivasi untuk meningkatkan minat anak untuk belajar.

"Memang realitanya seperti itu, ini memang dampak negatifnya ya seperti itu, sampai anak itu enggan untuk belajar karena tidak terpacu dan tidak termotivasi kalau dia tidak naik kelas. Kalau ada ujian kenaikan kelas kan mereka akan terpacu untuk belajar," ujarnya.

Meskipun dampak positifnya lanjut kata dia, Kurikulum Merdeka memang dapat menumbuhkan kemandirian anak-anak dalam belajar dan menjadikan anak lebih proaktif.

"Ini memang ada sisi positif dan negatifnya, tinggal bagaimana kementerian saat ini dalam mengevaluasinya," tutupnya.(Ito)