Berita Semarang
Minimalisir Rob dan Banjir, Pemkot Semarang Tanam 400 Bibit Tanaman di Area Sheet Pile Tambakmulyo
Pemerintah Kota Semarang melakukan penanaman 400 bibit tanaman peneduh di area Jalan Inspeksi Sheet Pile Tambak Mulyo, Semarang Utara.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan penanaman 400 bibit tanaman peneduh di area Jalan Inspeksi Sheet Pile Tambak Mulyo, Kecamatan Semarang Utara, Sabtu (16/11/2024).
Kegiatan ini menjadi satu rangkaian upaya penanganan rob di wilayah Tambak Lorok, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara.
"Kalau warga Tambak Lorok WA saya, saya deg-degan karena mesti yang keluar foto rob. Jadi sabar, sabar, sabar, dan Alhamdulillah hari ini sudah bisa kelihatan hasilnya. Penantian pasti ada ujungnya," ujar Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam sambutannya.
Baca juga: HUT Ke-78 Bhayangkara, Polres Tegal Lakukan Penanaman Pohon, Tebar Benih Ikan dan Beri Beasiswa
Ita, sapaan akrabnya, mengatakan, penanganan rob di wilayah Tambak Lorok menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Semarang hingga Pemerintah Pusat.
Masalah rob harus segera ditangani agar tidak menghambat pembangunan dan kesejahteraan khususnya masyarakat Tambak Lorok.
"Nelayan di sini setiap dua tahun sekali harus mengeluarkan minimal 100 juta. Akhirnya, pendidikan putra-putrinya disisihkan, belanjanya untuk ibu-ibu disisihkan karena untuk menaikkan rumah," terang Ita.
Pada kesempatan tersebut, dirinya menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, DPR RI, BBWS, Lanal Semarang, PLN dan seluruh pihak yang telah berkontribusi menyukseskan pembangunan Sheet Pile di Tambak Lorok.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk senantiasa merawat sarana-prasarana yang telah diberikan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi kepada Kota Semarang.
"Rp 230 miliar telah digelontorkan untuk pembangunan sheet pile di Tambak Lorok. Bapak Ibu sekalian yang ada di sini harus bangga bahwa sheet pile ini menjadi contoh untuk wilayah nasional," jelasnya.
Baca juga: Kemenko PMK Giat Revolusi Mental di Stikes Muhammadiyah Tegal, Penanaman Pohon & Makanan Sehat
Penanaman 400 bibit tanaman dilakukan bersama-sama Pemkot Semarang dengan Lanal, PLN, BBWS, serta anak-anak milenial dari kelompok tani, Binus dan elemen masyarakat lainnya.
Mbak Ita menegaskan jika penanaman bibit tanaman ini merupakan awal dan bukan terakhir dari berbagai upaya penanganan rob.
"Masih banyak hal-hal yang diperlukan untuk pembenahan. Untuk itu, Kami mohon kepada seluruh stakeholder untuk bergerak bersama bergotong royong agar sheet pile ini tidak hanya berfungsi untuk mengurangi atau meminimalisasi rob dan banjir di Tambaklorok namun juga bisa menjadi destinasi wisata," paparnya. (eyf)
FIB Undip Perkuat Kolaborasi Jepang: Internship Mahasiswa dan Langkah Menuju 500 Besar Dunia |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Menuju GIIAS Semarang 2025: Rute Anti-Macet untuk Semua Pengunjung |
![]() |
---|
HUT Ke-28 BAF, Bagikan Paket Bahan Pangan Bernutrisi Melalui BAF Nutri-Kids |
![]() |
---|
Bajai Merah Mengaspal di Kota Semarang, Albert Coba Peruntungan Jadi Sopir |
![]() |
---|
Pasar Johar Semarang: Dari Pohon Johar hingga Ikon Arsitektur Tropis Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.