Berita Internasional
242 Warga Rusia Terbunuh oleh Tentara yang Kembali dari Perang Ukraina
Diperkirakan sebanyak 242 warga Rusia telah terbunuh oleh tentara yang kembali dari Ukraina.
Ada banyak alasan mengapa tentara Rusia yang cukup beruntung untuk kembali dari perang akan berpikir bahwa mereka berada di atas hukum.
Media resmi menyebut mereka "pahlawan," dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah menjuluki mereka sebagai "elit" baru Rusia. Mereka yang direkrut ke dalam tentara dari penjara telah dicabut hukumannya atau mereka diampuni.
Bukan hal yang aneh bagi narapidana yang dibebaskan setelah perang di Ukraina, melakukan kejahatan lagi, lalu lolos dari hukuman untuk kedua kalinya dengan kembali berperang.
Hal ini membuat beberapa polisi putus asa. "Empat tahun lalu, saya memenjarakannya selama tujuh tahun," kata polisi Grigory kepada situs web Novaya Gazeta.
"Dan sekarang dia ada di hadapan saya lagi, berkata: Anda tidak akan bisa berbuat apa-apa, Pak Polisi," tuturnya.
Pengadilan Rusia secara rutin menggunakan keikutsertaan dalam perang melawan Ukraina sebagai alasan untuk menjatuhkan hukuman yang lebih ringan.
Namun, banyak kasus tidak sampai ke pengadilan. Moskwa telah memperkenalkan undang-undang baru yang melarang mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia.
Karena itulah, beberapa korban kejahatan yang dilakukan oleh para veteran takut untuk melaporkannya.
Sementara itu, Olga Romanova, kepala LSM hak-hak tahanan Russia Behind Bars, mengatakan bahwa rasa impunitas meningkatkan angka kejahatan.
"Konsekuensi utamanya adalah kesenjangan antara kejahatan dan hukuman di benak masyarakat. Jika Anda melakukan kejahatan, belum tentu Anda akan dihukum," ungkapnya kepada BBC.
Pada 2023, jumlah kejahatan serius yang tercatat di Rusia meningkat hampir 10 persen.
Sedangkan pada paruh pertama tahun ini jumlah personel militer yang dihukum karena kejahatan meningkat lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Situs Independen Rusia: 242 Warga Terbunuh oleh Tentara yang Kembali dari Perang"
Baca juga: Pria Tabrakkan Mobil ke Orang-Orang yang Sedang Olahraga di China, 35 Tewas dan 43 Terluka
Penggembala Temukan Bayi Dikubur Hidup-Hidup, Berawal Lihat Tangan Mungil Keluar dari Lumpur |
![]() |
---|
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.