Opini
Croissant Yang Selalu Berinovasi
Berkembangnya pariwisata selalu diikuti dengan kuliner yang majemuk.Kuliner tidak akan ada tanpa adanya pelaku pariwisata dan berlaku juga sebaliknya.
Oleh: Puput Dewi Anggraeni, S.ST.Par., M.Par.Dosen Program Studi D-3 Perhotelan Politeknik Harapan Bersama
TRIBUNJATENG.COM - Berkembangnya pariwisata selalu diikuti dengan kuliner yang majemuk.
Kuliner tidak akan ada tanpa adanya pelaku pariwisata dan berlaku juga sebaliknya.
Hal ini dikarenakan kuliner dan pariwisata sangat bergantung dan menguntungkan satu sama lain atau bisa dikatakan sebagai simbiosis mutualisme.
Kuliner di Indonesia sangat beraneka ragam, dari makanan khas daerah hingga kudapan kecil.
Kudapan itu sendiri pun juga sangat beraneka ragam macamnya seperti kue tradisional, roti, bolu, dan aneka pastry.
Aneka pastry di Indonesia mengalami inovasi setiap tahunnya, dua tahun lalu kita dikenalkan dengan produk pastry bernama croissant waffle atau disingkat croffle, sedangkan satu tahun yang lalu pastry mengalami inovasi kembali menjadi croissant bomboloni atau disingkat dengan cromboloni.
Hal ini menjadikan masyarakat Indonesia sampai berbondong-bondong mengantri untuk membelinya.
Sampai sejumlah bakery shop pun mengadakan open pre order untuk jenis pastry ini.
Padahal yang kita tahu pastry adalah kudapan dari Perancis, tetapi ternyata salah.
Pastry adalah kudapan asal Vienna, Austria, yang disenangi oleh orang Perancis.
Pastry dulu susah didapatkan di Indonesia. Namun seiringnya berkembangnya waktu dan adanya media sosial, dari hal yang tadinya hanya diketahui oleh beberapa orang, sekarang bisa menjadi terkenal jika viral di media sosial, hingga ke kota-kota kecil yang ada di Indonesia.
Selain itu ada juga croissant onigiri atau cronigiri yang viral bersamaan dengan cromboloni, jika cronigiri ini perpaduan croissant dengan onigiri yang dijadikan satu dan dilapisi dengan nori.
Pada tahun ini jenis croissant yang sedang diminati oleh kalangan pecinta pastry adalah croissant cookies atau dikenal dengan sebutan crokies.
Crokies ini perpaduan antara croissant dan kue kering atau yang sering disebut dengan cookies yang pembuatannya memerlukan waktu yang cukup lama karena membutuhan proses proofing yang cukup untuk croissantnya, sehingga menghasilkan croissant yang memiliki tekstur sempurna.
Komik Audio Visual, Cara Kreatif Guru Tingkatkan Literasi Numerasi Siswa |
![]() |
---|
Layanan Digital Tingkatkan Kepatuhan Pajak, DJP Dorong Wajib Pajak Beradaptasi |
![]() |
---|
Sudah Seberapa Soedirman Kah Kita? Refleksi Sudirman Said di Tanah Kelahiran Jenderal Soedirman |
![]() |
---|
PGSD dan Era Digital: Mencetak Generasi Kritis, Kreatif, dan Kolaboratif |
![]() |
---|
Viral: dari Popularitas ke Profitabilitas Membedah Nilai Ekonomi di Balik Fenomena Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.