Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Guru di Kudus Dites Urine, Harus Jadi Contoh Siswa Agar Tak Konsumsi Narkoba

Guru harus menjadi contoh dan mampu mencegah peredaran narkoba di kalangan siswa SMP. Untuk itu guru juga harus terbebas dari paparan narkoba

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: muslimah
TribunJateng.com/Rifqi Gozali
Guru bimbingan konseling SMP 2 Undaan Sohibul Imam menunjukkan tabung urine untuk dites di Pendopo Kudus, Selasa (19/11/2024). 

Untuk itu, kata Imam, guru harus mampu membentengi adanya pengaruh buruk di media sosial. Tidak serta merta melarangnya, akan tetapi guru menjadi pengarah agar media sosial dimamfaatkan secara positif.

"Kami tetap berusaha untuk menanamkan nilai sopan santun kepada anak," kata Imam.

Sementara itu dokter Evi Z. U. dari bidang rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah mengatakan, tes urine yang pihaknya lakukan menggunakan alat pendeteksi dini untuk mengetahui yang dites apakah mengonsumsi ganja, sabu, psikotropika, dan narkotika jenis lain.

"Deteksi dini menggunakan tes kit bisa mengetahui apakah yang dites positif menggunakan narkoba. Jadi ada tujuh parameter yang diukur," kata Dokter  Evi.

Bagi para guru yang dites urine ini, lanjut Evi, sebelumnya ditanya apakah dalam sepekan terakhir mengonsumsi obat dari resep dokter.

Hal ini penting diketahui, sebab obat yang dikonsumsi dari resep dokter ada kalanya mengandung narkotika.

"Makanya kami pastikan apakah yang dites ini mengonsumsi obat dari resep dokter," kata Evi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved