Berita Kesehatan
Musim Mangga, Bolehkah Konsumsi Buah Ini Tiap Hari? Apa Saja Efek Sampingnya?
Lagi musim mangga nih. Buah yang manis rasanya dan berdaging tebal ini banyak dijumpai dimana-mana
TRIBUNJATENG.COM - Lagi musim mangga nih. Buah yang manis rasanya dan berdaging tebal ini banyak dijumpai dimana-mana.
Di pinggir jalan pun banyak penjual dadakan menyajikan mangga sebagai dagangan utama.
Rasa lezat dan harga terjangkau membuat mangga banyak digemari.
Musim mangga pun selalu ditunggu.
Meski terjadi panen raya seperti saat ini, sebaiknya konsumsi mangga tetap tidak boleh berlebihan.
Pasalnya, makan mangga terlalu banyak juga bisa menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.
Efek samping makan mangga berlebihan
Mangga memang punya banyak kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh.
Rasa manisnya pun membuat banyak orang menyenangi buah satu ini.
Namun, jangan langsung tergoda dari rasa dan kandungan nutrisinya.
Nyatanya, makan mangga terlalu banyak memicu beberapa efek samping mulai dari masalah pencernaan, reaksi alergi, hingga hiperkalemia.
Berikut beberapa penjelasan singkat masing-masing efek samping terlalu banyak makan mangga.
1. Gangguan pencernaan
Efek samping paling umum dari makan mangga berlebihan adalah gangguan pencernaan.
"Makan mangga terlalu banyak bisa menyebabkan gangguan pencernaan, karena buah ini mengandung tinggi serat," ungkap ahli gizi di Rumah Sakit Apollo, Delhi, India, Priya Bansal dikutip dari Only My Health.
Menurut Bansal, kandungan serat yang tinggi dalam mangga bisa menyebabkan perut kembung, begah, kram, bahkan diare.
Hal ini membuat orang yang punya riwayat gangguan pencernaan harus lebih berhati-hati dalam mengonsumsi mangga.
2. Alergi
Dalam artikel Verywell Health yang ditulis oleh dokter ahli alergi, Daniel More, MD, makan mangga meski tidak berlebihan juga bisa memicu reaksi alergi.
Alergi ini terutama dari kontak dengan kulit mangga yang mengandung urushiol.
Reaksi alergi ini dikenal dengan istilah "mango mouth", yang ditandai dengan gatal-gatal, bengkak, atau syok anafilaksis yang bisa membahayakan nyawa.
Oleh karena itu, jika setelah mengonsumsi mangga muncul gejala yang tidak biasa, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
3. Lonjakan gula darah
Mangga adalah salah satu buah yang memiliki indeks glikemik tinggi.
Hal ini menjadi penyebab lonjakan gula darah ketika makan mangga terlalu banyak.
Bagi penderita diabetes dan mereka yang mengalami resistensi insulin, sebaiknya memperhatikan konsumsi buah ini.
Jika perlu, konsultasikan dulu dengan dokter berapa jumlah mangga yang bisa dikonsumsi bagi penderita diabetes.
4. Mengganggu kerja obat
Jika Anda sedang dalam pengobatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apakah konsumsi mangga diperbolehkan.
Pasalnya, dalam studi yang dipublikasikan di Journal of Food Science tahun 2011 menemukan bahwa mangga dan beberapa kandungannya terbukti menghambat enzim utama yang terlibat dalam metabolisme obat.
Bahkan, peneliti menyarankan potensi interaksi obat dengan buah mangga harus dipertimbangkan bagi penderita penyakit tertentu.
5. Hiperkalemia
Mangga mengandung kalium yang cukup tinggi.
Menurut data Panganku, dalam 100 gram buah mangga terdapat 140 mg kalium.
Ketika dikonsumsi berlebihan, buah ini bisa menyebabkan hiperkalemia. Kasus semacam ini sempat terjadi di Jepang.
Dalam laporan kasus di jurnal Case Reports in Neurological Medicine tahun 2012, seorang wanita 79 tahun yang tiap malam makan mangga mengalami kram otot saat tidur.
Menurut penulis laporan ini, Kazuo Abe, kondisi ini terjadi karena terlalu banyak kalium yang diserap tubuh dari makan mangga berlebihan.
Abe menemukan bahwa kadar kalium dalam darah lansia perempuan tersebut melonjak hingga 5,5 mmol/L.
Angka ini melebihi batas normal kalium dalam darah, yaitu 3,5 hingga 5,0 mmol/L.
Artinya, perempuan ini mengalami kondisi hiperkalemia atau kelebihan kalium.
Laporan tersebut juga mencatat, setelah berhenti makan mangga, kadar kalium perempuan tersebut kembali normal dan tidak mengalami kram otot lagi.
Tips mengonsumsi mangga
Jadi, bolehkan konsumsi mangga tiap hari?
Melihat beberapa efek samping di atas, tentunya kita perlu memperhatikan bagaimana cara kita mengonsumsi mangga.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
Batasi jumlah konsumsi mangga per hari, pastikan tidak lebih dari 2 porsi
Hindari kulit mangga bagi orang yang sensitif untuk mencegah reaksi alergi
Konsultasi dengan dokter jika memiliki kondisi medis tertentu
Variasikan jenis buah yang dikonsumsi sehari-hari.
Jadi, meski mangga menawarkan kandungan nutrisi yang tinggi, sebaiknya tetap dikonsumsi tidak berlebihan.
Ingat, apapun yang berlebihan tidak baik! (Kompas.com)
Dokter Spesialis Syaraf di Banyumas Ini Ungkap Manfaat Terapi Sel Punca bagi Pasien Stroke |
![]() |
---|
10 Kelainan Sex Parafilia yang Bisa Diidap Pria dan Wanita: Puas Dilakban |
![]() |
---|
5 Manfaat Padel, Olahraga Seru yang Sedang Hits: Harus Punya Skill Tenis? |
![]() |
---|
7 Buah Cepat Naikkan Gula Darah, Terlihat Sehat tapi Penderita Diabetes Wajib Waspada |
![]() |
---|
Apa Itu Febris, GEA dan Abdominal Pain? Penyakit Dara Arafah Bocor: Kok Bisa Ya Dibilang Cuma? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.