Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Semarang

Dosen FTIK USM Berikan Materi Urgensi Media dan Teknologi Informasi Bagi Takmir Masjid

Dosen FTIK USM jadi pemateri dalam Raker Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Jateng di Hotel Candi Indah Semarang pada 25 November 2024.

Editor: deni setiawan
UNIVERSITAS SEMARANG
Dosen FTIK USM Soiful Hadi MKom memberikan materi peran strategis media dan teknologi informasi dalam memakmurkan masjid di era digital kepada peserta Raker LTMNU di Hotel Candi Indah Semarang pada 25 November 2024. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) Soiful Hadi MKom memberikan materi tentang peran strategis media dan teknologi informasi dalam memakmurkan masjid di era digital kepada peserta Rapat Kerja (Raker) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) di Hotel Candi Indah Semarang pada 25 November 2024.

Menurut Soiful, pengguna internet di Indonesia tahun 2024 berdasarkan laporan dari Asosiasi Penyeleggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sebesar 79.50 persen dari jumlah penduduk atau 221.563.479 orang dari total penduduk 278.696.200.

Baca juga: Tim PkM FTIK USM Beri Pelatihan Pemasaran Produk Kuliner Optimal Gunakan TikTok di SMKN 6 Semarang

Baca juga: Hingga Akhir 2024, USM Telah Mewisuda 51.290 Lulusan

“Hal ini merupakan potensi besar bagi para takmir masjid untuk meningkatkan pelayanan maupun syiar agama berbasis digital seperti publikasi kegiatan masjid melalui media sosial, penjadwalan khatib berbasis digital, pembuatan website masjid, dan lain-lain,” ungkap Soiful.

“Dengan adanya teknologi, takmir masjid dituntut semakin kreatif dalam pengelolaan maasjid, jamaah juga semakin mudah mendapatkan akses informasi ketakmiran dengan cepat, bahkan kemudahan bersedekah melalui QRIS."

"Apalagi ke depan akan dikembangkan aplikasi masjid NU."

"Hal ini akan sangat membantu jamaah dan para pengelola masjid,” tambahnya.

Sebelumnya kegiatan yang dibuka Wakil Sekretaris PWNU Jateng Mohammaf Fahsin MSi ini dihadiri anggota DPD RI Dr Abdul Kholik SH MSi, pengurus LTMNU Jateng, serta tamu undangan.

Dalam sambutannya, Gus Fahsin panggilan akrab Mohammaf Fahsin mengatakan bahwa paling tidak ada dua mandat utama yang harus dilakukan oleh teman-teman di LTMNU Jawa Tengah. 

“Yang pertama adalah bagaimana mengembalikan fungsi masjid sebagai hifdzuddin, sebagai menghidupkan agama, bagaimana syiar agama itu bisa terbentuk di masjid-masjid, bahwa semua adalah hamba dari Allah itu bisa tercermin di dalam masjid."

"Jangan sampai kemudian masjid menjadi sepi dan sunyi, sehingga praktik keagamaan, peribadatan itu menjadi tidak ada."

"Maka fungsi utama masjid sebagai hifdzuddin itu harus dilaksanakan, ” ungkap Gus Fahsin.

“Yang kedua adalah bahwa juga mesti memfungsikan masjid sebagai siasatuddunya, (0:54) bagaimana takmir itu benar-benar memakmurkan masjid."

"Umat itu merasakan dampak kebermanfaatan masjid sehingga mereka akan tergantung dengan masjid karena masjid benar-benar memakmurkan jamaahnya,” sambungnya.

“Nah, di dua peran inilah saya berpesan kepada teman-teman yang melaksanakan rapat kerja LTMNU Jawa Tengah agar bagaimana program-programnya bisa membentuk karakter, mewujudkan masjid benar-benar sebagai hifdzuddin dan siasatuddunya,” pungkasnya.

Baca juga: USM Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini ke Siswa SMA Daniel Creative Semarang

Baca juga: UCAC USM Gelar Pembekalan Wisuda Ke-70 Mengangkat Tema “Jalan Terbaik Menemukan Potensi Diri”

Sementara anggota DPD RI Dr Abdul Kholik mengatakan bahwa Raker ini sangat strategis bagi LTMNU PWNU Jawa Tengah dalam rangka mengkonsolidasi dan merumuskan program-program strategis jangka waktu menengah 5 tahun, tapi juga bisa diberi doan untuk jangka setiap tahunnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved