Pelajar Semarang Tewas Ditembak
Pengakuan AD Korban Selamat Dari Tembakan Polisi di Semarang, Bantah Ikut Gangster
Kasus polisi tembak pelajar SMKN 4 Semarang GRO (17) memakan dua korban lainnya yakni AD (17) dan SA (16), mereka membantah ikut gangster.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: raka f pujangga
Pria itu lalu menghalangi jalan dengan motornya dan membacok beberapa orang yang lewat dengan menggunakan celurit.
"Kalau tawuran tidak ada. Hanya pria yang menghadang orang lewat," paparnya.
Berkaitan dengan adanya polisi menembak ke seseorang, dia tidak mengetahuinya.
"Kalau rekaman (polisi tembak tersangka tawuran) saya tidak tahu, bukan otorisasi saya menjawab," bebernya.
Baca juga: Sosok Gamma Rizkynata, Pelajar Yang Tewas Ditembak Ternyata Pelajar Berprestasi di SMKN 4 Semarang
Takmir Masjid Al-Amin Bambankerep, Ngaliyan, Amsori (58) mengatakan, sudah menjadi takmir masjid selama 17 tahun.
Selama menjadi pengurus masjid, baru dua kali terjadi tawuran.
"Terakhir yang kemarin. Tapi saya tidak lihat langsung hanya dengar saja. Polisi juga ke masjid untuk ambil kamera CCTV," ungkapnya.
Lokasi masjid tersebut berseberangan dengan Alfamart yang disebut polisi menjadi lokasi penembakan. (Iwn)
Terus Melawan, Robig Pembunuh Pelajar Semarang Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara, Ajukan Banding |
![]() |
---|
Dua Nasib Berbeda, Robig Resmi Dipecat dari Polri Sedangkan Kombes Irwan Duduk Tenang di Lemdiklat |
![]() |
---|
Kenapa Polda Jateng Ngotot Belum Pecat Robig Pembunuh Pelajar? Nafasku Masih Setengah Lega |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Bakal Ajukan Banding Vonis 15 Tahun untuk Robig Pembunuh Pelajar Semarang |
![]() |
---|
Air Mata Andy Pecah Selepas Robig Divonis 15 Tahun Penjara: Sesuai Harapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.