Ngesti-Arifah Unggul di Atas 80 Persen Versi Hasil Quick Count, Sapu Bersih Suara Pemilih di 16 TPS

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN- Tim Pemenangan Mutiara mengumumkan keunggulan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Semarang nomor urut 01, Ngesti Nugraha-Nur Arifah yang diusungnya berdasarkan hasil hitung cepat sementara, Rabu (27/11/2024) malam.

Hitung cepat tersebut merupakan data yang dikumpulkan dari saksi-saksi saat penghitungan suara di seluruh TPS di Kabupaten Semarang.

Dari hasil hitung cepat pada pukul 19.30 WIB, paslon Ngesti Nugraha-Nur Arifah memeroleh 80,2 persen dengan 339.484 suara.

Sementara itu, rivalnya, paslon nomor urut 02, Nurul Huda-Yarmuji mendapatkan 19,8 persen dengan 80.300 suara.

Untuk total jumlah surat suara di Kabupaten Semarang tercatat sebanyak 807.204.

Baca juga: Nyoblos di Dekat Rumahnya di Getasan Semarang, Calon Bupati Ngesti Nugraha Disambut Tari Prajuritan

Baca juga: Pilkada Kabupaten Semarang 2024: Nurul Huda-Yarmuji Dapat Nomor 2, Disebut Hasil Istikharah Kiai

Baca juga: HEBOH Pengawas TPS Lakukan Real Count Berisi Keunggulan Respati-Astrid, Bawaslu Solo: Bukan Patokan

Ketua Tim Pemenangan Mutiara, Bondan Marutohening mengatakan, keunggulan perolehan hasil sementara itu tak hanya pada jumlah suara, namun juga terdapat sejumlah TPS di Kabupaten Semarang di mana suara pasangan Mutiara unggul mutlak 100 persen.

"Sementara sudah ada 16 TPS yang hasil suaranya 100 persen untuk paslon Ngesti Nugraha dan Nur Arifah. 

Hasil ini kemungkinan masih bisa bertambah sampai nanti penghitungan selesai,” kata Bondan di Posko Pemenangan Mutiara, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Bondan menegaskan bahwa selama masa kampanye, pihaknya sama sekali tidak menggunakan praktik politik uang atau money politic.

Dia berterima kasih kepada paslon Ngesti Nugraha dan Nur Arifah yang sudah mensosialisasikan seluruh rencana program dan visi misinya serta bekerja dengan tim koalisi yang solid.

“Kemenangan Mutiara ini adalah kemenangan kita bersama di Kabupaten Semarang.

Kami juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat jika selama kampanye kami ada salah," pungkas dia. (*)