Pelajar Semarang Tewas Ditembak
"Sudah, Sudah" Gelagat Polisi Saat Wartawan Wawancara Korban Selamat yang Sebut GRO Gabung Gangster
Kasus polisi tembak pelajar SMK N 4 Semarang GRO (17) memakan pula dua korban lainnya yakni AD (17) dan SA (16).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
Ketika disinggung soal berapa kali Aipda RZ menembak , Artanto enggan mengungkapkan.
"Nanti disampaikan lagi diperiksa," bebernya.
Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, Aipda RZ sudah diperiksa soal urine dan darah oleh Labfor Polda Jateng. "Negatif pengaruh narkoba dan alkohol," terangnya.
Keterangan Karyawan Minimarket dan Takmir Masjid
Karyawan minimarket di Jalan Candi Penataran Reza (21) mengatakan, tokonya didatangi oleh polisi sebanyak dua kali yakni pada Minggu (24/11/2024) sekira pukul 09.00 WIB dan Senin (25/11/2024) pukul 10.00 WIB.
Mereka mengambil rekaman video CCTV di depan dan atas toko. "Saya sempat melihat video tersebut hanya selama 20 detik," katanya.
Dalam rekaman itu, kata dia, hanya memperlihatkan seorang pria menaiki motor matik lalu turun di tengah jalan depan Alfamart.
Pria itu lalu menghalangi jalan dengan motornya dan membacok beberapa orang yang lewat dengan menggunakan celurit.
"Kalau tawuran tidak ada. Hanya pria yang menghadang orang lewat," paparnya.
Berkaitan dengan adanya polisi menembak ke seseorang, dia tidak mengetahuinya.
"Kalau rekaman (polisi tembak tersangka tawuran) saya tidak tahu, bukan otorisasi saya menjawab," bebernya.
Takmir Masjid Al-Amin Bambankerep, Ngaliyan, Amsori (58) mengatakan, sudah menjadi takmir masjid selama 17 tahun. Selama menjadi pengurus masjid, baru dua kali terjadi tawuran. "Terakhir yang kemarin. Tapi saya tidak lihat langsung hanya dengar saja. Polisi juga ke masjid untuk ambil kamera CCTV," ungkapnya.
Lokasi masjid tersebut berseberangan dengan Alfamart yang disebut polisi menjadi lokasi penembakan. (Iwn)
tribunjateng.com
rekayasa kasus pembunuhan korban pelajar SMK N 4 S
Polisi Tembak Pelajar SMK Semarang
Pelajar Semarang Tewas Ditembak Polisi
Terus Melawan, Robig Pembunuh Pelajar Semarang Tak Terima Divonis 15 Tahun Penjara, Ajukan Banding |
![]() |
---|
Dua Nasib Berbeda, Robig Resmi Dipecat dari Polri Sedangkan Kombes Irwan Duduk Tenang di Lemdiklat |
![]() |
---|
Kenapa Polda Jateng Ngotot Belum Pecat Robig Pembunuh Pelajar? Nafasku Masih Setengah Lega |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Bakal Ajukan Banding Vonis 15 Tahun untuk Robig Pembunuh Pelajar Semarang |
![]() |
---|
Air Mata Andy Pecah Selepas Robig Divonis 15 Tahun Penjara: Sesuai Harapan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.