Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilwalkot Semarang 2024

Pantau Pilkada Jateng, Komnas HAM Nilai Pilwalkot Semarang Jadi Percontohan Indonesia Mini

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang patut menjadi percontohan

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Iwan Arifianto.
Komisioner Komnas HAM Saurlin P Siagian memaparkan hasil temuan sementara hasil pemantauan Pilkada Jawa Tengah di Kantor AJI Kota Semarang, Jumat (29/11/2024). 

Komnas HAM bahkan menemukan dalam satu kelurahan hanya ada 45 persen pemilih. Sisanya sebesar 55 persen hidup di perantauan dan enggan pulang.

"Hasil uji petik di Kota Tegal bervariasi (partisipasi pemilihnya), tapi yang paling buruk hanya 45 persen yang menyampaikan hak pilih di satu kelurahan," terangnya.

Melihat kasus ini, Komnas HAM mendorong agar pekerja migran domestik dapat menyalurkan hak pilih meski merantau di luar daerah.

Pihaknya bakal membuat rekomendasi yang bisa dipertimbangkan pemerintah dan DPR untuk membuat regulasi pada Pilkada mendatang agar  pekerja migran  ber- KTP di Jawa Tengah bisa mendapatkan hak pilihnya di manapun tanpa tutup warung.
"Di mana setiap orang berapa pun itu harus diberi kesempatan untuk bisa memilih karena itu hak asasi," katanya. (Iwn)

Baca juga: Warga Banyumas Diringkus Polres Purbalingga Karena Beli Ganja Lewat Medsos

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 152 153, Kurikulum Merdeka: Putra and Siti

Baca juga: Perhutani Beri Bantuan Rp 20 Juta untuk Penanganan Stunting di Lebaksiu Kidul Tegal 

Baca juga: Dua TPS di Jateng Gelar Pemungutan Suara Ulang

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved