Pilwalkot Semarang 2024
Pantau Pilkada Jateng, Komnas HAM Nilai Pilwalkot Semarang Jadi Percontohan Indonesia Mini
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Semarang patut menjadi percontohan
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Catur waskito Edy
Komnas HAM bahkan menemukan dalam satu kelurahan hanya ada 45 persen pemilih. Sisanya sebesar 55 persen hidup di perantauan dan enggan pulang.
"Hasil uji petik di Kota Tegal bervariasi (partisipasi pemilihnya), tapi yang paling buruk hanya 45 persen yang menyampaikan hak pilih di satu kelurahan," terangnya.
Melihat kasus ini, Komnas HAM mendorong agar pekerja migran domestik dapat menyalurkan hak pilih meski merantau di luar daerah.
Pihaknya bakal membuat rekomendasi yang bisa dipertimbangkan pemerintah dan DPR untuk membuat regulasi pada Pilkada mendatang agar pekerja migran ber- KTP di Jawa Tengah bisa mendapatkan hak pilihnya di manapun tanpa tutup warung.
"Di mana setiap orang berapa pun itu harus diberi kesempatan untuk bisa memilih karena itu hak asasi," katanya. (Iwn)
Baca juga: Warga Banyumas Diringkus Polres Purbalingga Karena Beli Ganja Lewat Medsos
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 Halaman 152 153, Kurikulum Merdeka: Putra and Siti
Baca juga: Perhutani Beri Bantuan Rp 20 Juta untuk Penanganan Stunting di Lebaksiu Kidul Tegal
Baca juga: Dua TPS di Jateng Gelar Pemungutan Suara Ulang
| Laporan Harta Kekayaan LHKPN Iswar Aminuddin Wakil Walikota Semarang Terpilih Pilkada 2024 |
|
|---|
| Real Count Pilwalkot Semarang Terbaru, Agustin-Iswar Ungguli Yoyok-Joss dengan Suara 57,24 Persen |
|
|---|
| Profil Agustin-Iswar, Paslon Unggul Atas Yoyok-Joss dalam Pilwalkot Semarang 2024 Hasil Hitung Cepat |
|
|---|
| Hasil Hitung Suara Sementara Pilwalkot Semarang Kamis 28 November, Agustin-Iswar Ungguli Yoyok-Joss |
|
|---|
| Restu dan Doa Jokowi untuk Yoyok-Joss di Pilwalkot Semarang 2024 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.