Berita Semarang
Menyimpan Cabai Kering, Sebaiknya di Suhu Ruang atau di Kulkas? Ini Tips dari Chef Isman
Para peserta antusia mengikuti kegiatan "Ide Masak Kreatif Cegah Inflasi" yang berlangsung di Hotel Quest Plampitan, Semarang, Jumat (29/11/2024).
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Dalam acara "Ide Masak Kreatif Cegah Inflasi" yang berlangsung di Hotel Quest Plampitan, Semarang, Jumat (29/11/2024), para peserta menunjukkan antusiasme dengan aktif mengajukan berbagai pertanyaan seputar pengolahan dan penyimpanan bahan makanan.
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah mengenai cara menyimpan cabai kering agar tetap awet.
"Bisakah cabai kering kita blender? Dan penyimpanannya apakah harus di kulkas atau bisa suhu ruang?", tanya salah satu peserta, Rini Astuti (54) yang merupakan warga Pedurungan.
Baca juga: Tips Mengawetkan Cabai dan Bawang Tanpa Pengawet: Solusi Cegah Inflasi
Chef Isman Fajar Ridhwansah, yang menjadi narasumber dalam acara tersebut memberikan penjelasan mengenai hal ini.
Ia menjelaskan bahwa jika cabai kering hanya dikeringkan tanpa penggunaan mesin dan tidak diblender, cabai tersebut dapat bertahan selama 1-2 tahun.
"Kalau cabai tersebut dikeringkan saja, bisa tahan 1-2 tahun. Makanya, di kemasan tidak ada tanggal expired karena cabai yang sudah kering memang sudah jadi," katanya menjelaskan.
Namun, Chef Isman juga menekankan bahwa cara penyimpanan akan berbeda jika cabai tersebut diolah menjadi pasta.
Ia mengingatkan bahwa cabai merah setan, yang memiliki kandungan air lebih tinggi, perlu segera dihabiskan untuk menghindari pembusukan.
"Cabai merah setan itu karena kandungan airnya lebih tinggi. Makanya kalau bikin seblak atau yang pedas-pedas itu harus segera habis," tambahnya.
Untuk cabai keriting merah, hijau teropong, dan merah teropong, Chef Isman menyarankan agar cabai tersebut digoreng dengan air yang lebih sedikit.
“Cabai memiliki komponen yang lebih lembut dan daya serap minyak yang rendah, jadi pastikan airnya sedikit,” jelasnya.

Chef Isman pun menambahkan, salah satu tips penting yang diberikan adalah untuk selalu menggunakan sendok yang berbeda saat mengambil cabai, agar tidak mencampur dengan sendok yang basah, yang dapat mempengaruhi kesegaran cabai tersebut.
Acara ini menjadi ajang bagi para peserta untuk bertanya dan menggali pengetahuan tentang pengolahan makanan. Peserta lain, Jeni dari Tlogosari, mengajukan pertanyaan tentang takaran dan penyimpanan pasta bawang merah dan bawang putih.
Dalam sesi tanya jawab, Chef Isman menjelaskan cara membuat bumbu dengan komposisi bawang merah dan bawang putih yang seimbang.
"Saya menggunakan 250 gram bawang merah dan bawang putih, dan menggorengnya dengan 50 ml minyak, untuk goreng minyak awalnya, jadi jangan terlalu banyak juga. Untuk agak sedikit layu 50-100ml, disesuaikan," jelasnya.
Ide Masak Kreatif Cegah Inflasi
Isman Fajar Ridhwansah
Chef Isman Fajar Ridhwansah
Bank Indonesia
Cegah Inflasi
inflasi
Kronologi Tahanan Rutan Semarang Tewas Terlilit Sarung, Ditemukan Jelang Subuh |
![]() |
---|
Kisah Omar Pembalap Cilik di Semarang yang Tak Boleh Kendarai Motor di Jalan Raya |
![]() |
---|
GJKI Keluarga Shalom-Yayasan GISI Semarang Rayakan HUT RI Bareng Warga |
![]() |
---|
1.000 Titik Sumur Resapan Dibangun di Semarang, Wali Kota: untuk Menanggulangi Banjir |
![]() |
---|
Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia Desak Pembatasan Kuota Mahasiswa Baru PTNBH |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.