Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Tol Yogya-Solo Siap Dibuka Fungsional Saat Libur Nataru 2024, Konstruksi Fisik Capai 90 Persen

Jalan tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA khususnya paket 1.2 tepatnya interchange Prambanan dijadwalkan siap dioperasionalkan saat Nataru 2024

Editor: Muhammad Olies
Tribun Yogya/Miftahul Huda
Situasi di sekitar Gerbang Interchange Prambanan Tol Yogyakarta-Solo, Sabtu (30/11/2024) 

TRIBUNJATENG.COM- Jalan tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA khususnya paket 1.2 tepatnya interchange Prambanan dijadwalkan siap dioperasionalkan secara fungsional untuk mobilitas libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Hal ini seiring capaian konstruksi fisik infrastruktur penghubung antarkota dua provinsi tersebut yang sudah mencapai 90 persen.  

PT Adhi Karya selaku kontraktor yang menggarap proyek tersebut optimistis menjelang akhir Desember 2024 jalur tersebut dapat digunakan secara fungsional untuk mobilitas libur Natal dan Tahun Baru.

Beberapa awak media berkesempatan melakukan susur jalur tol Solo-Yogyakarta-Bandara YIA  bersama PT Adhi Karya pada Sabtu (29/11/2024). Susur jalur itu untuk memastikan kesiapan jalan tol segmen Klaten-Prambanan sepanjang 8 hingga 10 kilometer tersebut.

 "Konstruksi fisik sudah 90 persen dan kami sudah siap jika nanti seadnainya difungsionalkan untuk (mobilitas) Nataru," kata Humas Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Seksi 1 Paket 1.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto dilansir dari Tribun Yogya, Senin (2/12/2024).

Baca juga: BESOK, Tol Yogya-Solo Segmen Kartasura-Klaten Mulai Berbayar, Tarif Termahal Rp 84.500

Baca juga: Kisah Tanah di Sleman Terdampak Tol Yogya-Solo, Luasan Tak Sampai 1 Meter, Dapat Ganti Jutaan

Secara umum permukaan beton pada konstruksi jalan tol tersebut sudah dalam kondisi mantap.

Hanya saja beberapa fasilitas pendukung misalnya penerangan jalan, rambu-rambu dan pembatas jalan belum seluruhnya terpenuhi.

"Secara fisik (konstruksi) siap, kemudian nanti itu penerangan menyusil mendekati pelaksanaan," ungkap Agung.

Apabila jalur tersebut digunakan secara fungsional, pihaknya mengimbau pengguna jalan memperhatikan batas kecepatan demi keamanan.

 Hal ini karena sejumlah fasilitas penunjang keselamatan belum sepenuhnya disediakan.

"Saya kira normatif saat fungsional mengacu ketentuan ada kecepatan maksimal 100 kilometer per jam," jelas Agung.

Meski progres konstruksi tol Yogyakarta-Solo mencapai 90 persen, kewenangan penggunaan jalur secara fungsional berada di Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).

 

Artikel ini diolah dari TribunJogja.com 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved