Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Slawi

29 Anggota Dilantik Jadi Pengurus BP3N KNPI Kabupaten Tegal, Ini 3 Progam Unggulan 

Sebanyak 29 anggota resmi dilantik menjadi Pengurus Badan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (BP3N) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI

|

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sebanyak 29 anggota resmi dilantik menjadi Pengurus Badan Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (BP3N) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tegal Periode 2024-2026, berlokasi di Gedung Dadali, pada Selasa (3/12/2024).

Pelantikan BP3N DPD KNPI Kabupaten Tegal yang menjadi pilot project ini mengusung tema "Bergerak Bersama, Menuju Indonesia Maju Tanpa Narkoba." 

Adapun 29 orang yang dilantik, terdiri dari anggota Bidang Kesehatan KNPI Kabupaten Tegal, dan beberapa peserta yang pernah mengikuti seminar Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) bulan Juni 2024 lalu. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Asisten II Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tegal Joko Kurnianto, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tegal Nasrudin, Perwakilan dari Polres Tegal dan Kodim 0712 Tegal, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), serta tamu undangan lainnya.

Ditemui setelah pelantikan, Direktur BP3N KNPI Kabupaten Tegal Nenik Faozah, menegaskan pihaknya berkomitmen untuk ikut andil dalam upaya menurunkan angka penyalahgunaan narkotika khususnya di wilayah Kabupaten Tegal

Harapannya untuk mewujudkan Kabupaten Tegal Bersinar atau Bersih Dari Narkotika. 

Sedangkan yang menjadi sasaran utama sosialisasi dan edukasi adalah remaja atau pelajar di sekolah, termasuk mahasiswa di kampus. 

"Kami memiliki tiga progam unggulan yaitu BP3N Go to School atau kami turun langsung ke sekolah-sekolah mulai jenjang SMP, SMA termasuk kampus. Kemudian kami membuat Duta BP3N yang nantinya diajak dalam penyuluhan. Terakhir program BP3N Gempur Desa Bersinar.

Nantinya kami memberikan edukasi, penyuluhan tentang bahaya narkotika, sehingga harapannya bisa menekan angka penyebarannya," jelas Nenik Faozah, pada Tribunjateng.com. 

Ketua DPD KNPI Kabupaten Tegal Muhammad Bintang Aris Lukmanul Hakim mengatakan, selain menyasar pemuda, pelajar dan mahasiswa, nantinya tidak kalah penting yaitu keluarga dan masyarakat yang harus mendapat edukasi, sosialisasi maupun penyuluhan tentang pencegahan penyalahgunaan narkotika. 

Sementara untuk di Kabupaten Tegal, rencananya ada delapan desa yang menjadi pilot project program Pemuda Bangun Desa. 

"Termasuk nantinya ada Pemuda Mandiri, Pemuda Bersih Narkoba, dan lain-lain. Intinya kami ingin Kabupaten Tegal menjadi wilayah Bersih Dari Narkotika," ujar Bintang. 

Masih pada kesempatan yang sama, Kepala BNN Kota Tegal Nasrudin menerangkan, alasan utama BP3N KNPI Kabupaten Tegal dibentuk berawal dari keprihatinan bersama melihat generasi muda yang rentan terpengaruh bahaya penyalahgunaan narkoba. 

Sehingga setelah resmi dilantik, harapannya anggota BP3N KNPI Kabupaten Tegal bisa ikut ambil bagian dalam pemberantasan narkoba. 

Nasrudin menilai tiga program unggulan yang disampaikan BP3N KNPI Kabupaten Tegal adalah progam yang pintar, karena secara tidak langsung ikut ambil bagian menurunkan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Tegal

"Apalagi saat ini juga marak kenakalan remaja maupun anak-anak pelajar seperti tawuran, bullying, bahkan kasus pembunuhan. Inilah yang harus kita pagar kuat-kuat supaya tidak masuk di Kabupaten Tegal," tegas Nasrudin. 

Sementara itu, Asisten II Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tegal Joko Kurnianto menambahkan, KNPI sebagai organisasi kepemudaan memiliki posisi yang sangat strategis dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika. 

Pada kesempatan itu, ada enam peran penting yang dapat dimainkan oleh BP3N KNPI menurut Joko Kurnianto mewakili Pj Bupati Tegal Agustyarsyah. 

Pertama, sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi dan sosialisasi bahaya narkotika kepada generasi muda. 

Pendekatan peer-to-peer yang dilakukan oleh pemuda kepada sesama pemuda akan lebih efektif dalam menyampaikan pesan-pesan pencegahan. 

Pemuda memiliki cara komunikasi dan pendekatan khas yang tentunya akan lebih mudah diterima oleh sesama generasi muda.

Kedua, menjadi mitra strategis bagi pemerintah daerah dan BNN dalam mengembangkan program-program pencegahan yang inovatif, dan sesuai dengan karakteristik generasi muda saat ini. 

BP3N KNPI diharapkan dapat menjadi jembatan yang menghubungkan program-program pemerintah dengan aspirasi dan kebutuhan generasi muda.

Ketiga, membangun jejaring dan kolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat, mulai dari sekolah, kampus, hingga komunitas pemuda dalam gerakan pencegahan penyalahgunaan narkotika. 

Kolaborasi ini penting untuk menciptakan gerakan masif yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Keempat, mengembangkan kegiatan-kegiatan positif yang dapat mengalihkan perhatian generasi muda dari godaan penyalahgunaan narkotika, seperti olahraga, seni, wirausaha, dan pengembangan keterampilan. 

Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai pencegahan tetapi juga dapat menjadi wadah pengembangan potensi generasi muda.

Kelima, melakukan monitoring dan evaluasi terhadap efektivitas program-program pencegahan yang telah dilakukan, sehingga dapat terus melakukan perbaikan dan inovasi dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Keenam, mengoptimalkan penggunaan media sosial dan platform digital untuk menyebarkan pesan-pesan pencegahan narkotika yang kreatif dan relevan dengan gaya hidup generasi muda. 

"Kepada pengurus BP3N KNPI yang dilantik, saya berpesan agar dapat menjalankan amanah ini dengan penuh dedikasi dan integritas. Jadikan BP3N sebagai motor penggerak dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari penyalahgunaan narkotika di Kabupaten Tegal," pesan Joko Kurnianto. 

Kepada seluruh pengurus BP3N KNPI Kabupaten Tegal yang mengemban amanah, Joko mengingatkan tugas pencegahan narkotika adalah tanggung jawab yang membutuhkan kesabaran, ketekunan, dan konsistensi. 

Jadikan organisasi ini sebagai wadah inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi positif bagi masyarakat. 

Tunjukkan kepada dunia bahwa pemuda Kabupaten Tegal mampu menjadi pelopor dalam gerakan anti narkoba. 

"Mari kita bersinergi dalam upaya melindungi generasi muda dari bahaya narkotika. Saya yakin dengan semangat kebersamaan dan tekad yang kuat, kita dapat mewujudkan Kabupaten Tegal bebas penyalahgunaan narkotika," tutup Joko. (dta)  

Baca juga: 7 Link Nonton Video Viral 5 Menit Taiwan Lewat Yandex Ru Browser Jepang , Tanpa VPN di Indonesia

Baca juga: Buah Bibir : Aisha Retno Gelar Konser Hanya Laku 98 Tiket

Baca juga: Berteknologi AI, Ini Deretan Keunggulan Asus Zenbook S 14 OLED

Baca juga: Kalender Jawa Besok 4 Desember 2024, Watak Weton Rabu Kliwon: Tidak Pernah Ingkar Janji

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved