Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Ungaran

BREAKING NEWS Koin Emas dan Uang Raib Dalam Brankas Perusahaan Garmen di Kabupaten Semarang

Kasus pencurian diduga terjadi di PT Starlight Garment Semarang di Samban, Bawen, Kabupaten Semarang pada Rabu (4/12/2024).

dok Polres Semarang/istimewa
Polisi menyelidiki kasus kehilangan uang dan koin emas di PT Starlight Garment Semarang, Samban, Bawen, Kabupaten Semarang, Rabu (4/12/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Kasus pencurian diduga terjadi di PT Starlight Garment Semarang di Samban, Bawen, Kabupaten Semarang pada Rabu (4/12/2024).

Sebuah brankas berisi uang ratusan juta Rupiah dan satu koin emas bernilai puluhan juta Rupiah di ruang manajer dilaporkan hilang.

Selain itu, uang tunai di laci meja ruang produksi juga didapati hilang dengan kondisi ruangan yang berantakan.

Baca juga: Pegadaian Kanwil XI Semarang Berikan Umrah Kepada Nasabah di Jepara Dalam Badai Emas Tahap II

Kasatreskrim Polres Semarang, AKP Aditya Perdana mengatakan bahwa pihaknya bersama Unit Inafis sedang menyelidiki peristiwa itu berdasarkan laporan dari pihak perusahaan.

“Peristiwa terjadi di lantai dua salah satu gedung perusahaan tersebut.

Terdapat dua ruangan yang terdapat kejadian kehilangan, di ruang produksi dan ruang manajemen,” kata AKP Aditya kepada Tribunjateng.com.

Dari keterangan yang diperoleh pihaknya, lanjut Kasatreskrim, seorang karyawati bagian produksi, Khofifah (32) merupakan orang yang kali pertama mendapati kondisi ruangan berantakan pada pagi hari.

Khofifah langsung melaporkan hal tersebut ke petugas keamanan perusahaan, Restunia Saras (28) hingga berujung pelaporan ke pihak kepolisian.

“Saat itu, seorang karyawan, Arif (26) sempat masuk ke ruang manajemen dan melihat satu di antara meja staff berantakan.

Namun pihaknya mengaku hanya hendak mengambil kunci gudang, sehingga tidak curiga,” imbuh AKP Aditya.

Baca juga: World Abilitysport Youth Games 2024: Peluang Emas Atlet Muda Indonesia Raih Pengalaman Internasional

Dia menyebutkan, total kerugian yang dialami perusahaan mencapai sekitar Rp 614 juta.

Polisi telah melakukan penyelidikan dan pendalaman atas peristiwa tersebut, meliputi olah TKP serta pemeriksaan saksi.

“Termasuk memeriksa karyawan hingga manajemen yang mengetahui peristiwa tersebut,” pungkas dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved