Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan Kudus Berikan Fasilitas Pemeriksaan USG Kandungan Gratis

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Di penghujung tahun, layanan berbasis sosial gratis diberikan manajemen Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan Kudus. 

Menyasar kaum perempuan yang sedang hamil dapat mengakses layanan pemeriksaan USG kandungan tanpa dipungut biaya satu rupiah pun.

Penangungjawab Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan Kudus, dr Widhi Astuti mengatakan, layanan pemeriksaan USG gratis pertama kali diberikan sebagai bentuk program sosial kemasyarakatan. 

Baca juga: Pelajar MI Darul Ulum 02 Kudus Deklarasi Anti Perundungan, Luncurkan Film Edukasi Stop Bullying

Baca juga: Umat Hindu di Kudus Belum Punya Tempat Ibadah, Ini Penjelasannya

Tahun ini, pemeriksaan USG kandungan gratis diberikan kepada masyarakat pada 21 November 2024 untuk 25 warga yang membutuhkan. 

Selain pemeriksaan USG untuk memantau perkembangan janin dan usia kehamilan, lanjut dia, pasien juga berhak mendapatkan edukasi kehamilan, antenatal care, vitamin tambah darah, susu ibu hamil, thermometer digital, e-book chart perkembangan anak, dan doorprize.

"Layanan gratis di tahun pertama ini menyasar ibu hamil."

"Dilakukan pemeriksaan perkembangan janin, karena pemantauan tumbuh kembang anak dilakukan minimal sampai usia anak dua tahun."

"USG dilakukan guna melihat apakah ada tanda-tanda perkembangan janin atau kelainan lain, supaya diantisipasi lebih dini," terangnya, Selasa (3/12/2024).

Dr Widhi Astuti menyebut, fasilitas pemeriksaan USG gratis bisa saja dilanjutkan pada 2025, setelah melihat animo peserta yang cukup tinggi. 

Baca juga: Tradisi Ulih-ulihan Balidesa Krandon Kudus Diwarnai Kirab Ribuan Warga

Baca juga: Tahun Depan, Pemkab Kudus akan Bangun Perpustakaan Senilai Rp 10,6 Miliar

Dalam pemeriksaan sosial kemasyarakatan ini, Klinik Pratama Muhammadiyah Pasuruhan Kudus bekerja sama dengan Rumah Sakit Sarkies Aisyiyah Kudus. 

Dalam rangka upaya menurunkan dan mencegah bertambahnya angka stunting di Kota Kretek. 

Edukasi kepada ibu hamil juga diberikan berkaitan dengan asupan makanan yang sehat dan menyehatkan.

Terutama bermanfaat bagi tumbuh kembang anak di dalam kandungan, serta kesehatan ibu yang mengandung.

Pihak klinik juga memberikan edukasi kepada masyarakat dalam hal ini calon orangtua atau yang sudah menjadi orangtua agar memperhatikan tumbuh kembang dan asupan makanan bagi anak hingga usia emas 2 tahun. 

"Target kami pada tumbuh kembang anak, cegah terjadinya stunting. Jika bisa terdeteksi sejak awal apakah ada kelainan atau tidak, bisa dilakukan antisipasi lebih dini."