Pelajar Semarang Tewas Ditembak Polisi
Dalih Polda Jateng Penyebab Polisi Ubah Keterangan Soal Alasan Gamma Ditembak Sampai Mati
Dalam perkembangannya, Polisi mengatakan kalau penyebab penembakan karena pelaku (Aipda Robig) tak terima dipepet oleh korban saat pulang kerja
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG - Kasus penembakana terhadap siswa SMKN 4 Semarang Gamma atau GRO (17) membuat netizen di media sosial tak habis pikir.
Kasus ini masih viral, sebagai misal di X hingga Kamis (5/12/2024) masih trending.
Netizen tak habis pikir kenapa keterangan polisi berubah-ubah.
Awalnya dikatakan kalau Gamma ditembak karena melawan. Ia merupakan anggota gengster di Semarang yang akan tawuran.
Dalam perkembangannya, Polisi mengatakan kalau penyebab penembakan karena pelaku (Aipda Robig) tak terima dipepet oleh korban saat pulang kerja.
Baca juga: Penjelasan Kapolrestabes Semarang yang Membuat Keluarga Gamma Kecewa: Kaya Sudah Disetel
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kombes Pol Artanto menilai, perbedaan keterangan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar dalam Gamma atau GRO (17) korban tembak polisi merupakan hal yang wajar.
Kombes Irwan sebelumnya menyebut anggotanya Aipda Robig Zaenudin diserang oleh Gamma dan teman-temannya lalu ditembak.
Belakangan, dalam rekaman video CCTV penembakan ternyata tidak ada penyerangan tersebut.
Menurut Artanto, meralat keterangan sah-sah saja selama dalam proses penyelidikan sebuah kasus.
"Kalau informasi awal ternyata pada penyelidikan ada temuan tertentu yang sifatnya meralat kan boleh-boleh saja," katanya di Mapolda Jateng, Rabu (4/12/2024).
Artanto memastikan, keterangan dari Kapolrestabes tersebut bukan merupakan kekeliruan.
Dia berdalih bahwa itu perkembangan hasil penyelidikan yang ada temuan baru sehingga harus diperbaharui.
"Tidak (mengelabui kasus) semua itu berdasarkan fakta data di lapangan," ungkapnya.
Berkaitan potensi sanksi yang diberikan kepada Kapolrestabes Semarang karena menyampaikan fakta yang bertolak belakang, Artanto enggan menanggapi.
"Kapolrestabes dalam rapat dengar pendapat mengaku siap untuk dievaluasi, kemudian beliau juga memohon maaf atas meninggalnya Gamma," katanya.
penembakan siswa SMK di Semarang
Gamma Pelajar Tewas Ditembak Polisi
Gamma Rizkynata Oktafandy
Aipda Robig Zaenudin
Polda Jateng
Polrestabes Semarang
"Saya Minta Seumur Hidup" Ayah Gamma Tanggapi Tuntutan Jaksa ke Aipda Robig |
![]() |
---|
"Saya Kira Begal" Robig Ungkap Alasan Menembak Pelajar di Semarang Hingga Tewas |
![]() |
---|
"Terancamnya di Mana?" Pertanyaan Hakim Yang Bikin Aipda Robig Tak Berkutik di Pengadilan |
![]() |
---|
Ekspresi Aipda Robig Zaenudin Hanya Bisa Diam saat Dicecar Alasan Tembak Pelajar SMK HIngga Tewas |
![]() |
---|
Saksi Ahli Sebut Robig Tak Patuh Prosedur, Pengacara Keluarga Gamma : Perkuat Keterangan Saksi Anak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.