Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Bantuan Pangan Tahap III Mulai Disalurkan di Jateng, Target Rampung Pekan Kedua Desember 2024

Perum Bulog Kanwil Jateng menargetkan menyalurkan bantuan pangan (Banpang) tahap III bakal rampung paling lambat pekan kedua Desember 2024.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/IDAYATUL ROHMAH
ILUSTRASI Pekerja memindahkan beras dari truk kontainer ke Gudang Bulog Randu Garut Semarang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Perum Bulog Kanwil Jateng mulai menyalurkan bantuan pangan (Banpang) tahap III.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Jateng, Sopran Kenedi mengungkapkan, penyaluran ini merupakan terakhir untuk alokasi Desember 2024 berdasarkan penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Kami berharap penyaluran ini dapat mengendalikan harga maupun inflasi, serta melindungi konsumen dan produsen," ujar Sopran di Semarang, Jumat (6/12/2024).

Baca juga: Perum Bulog Solo Salurkan Bantuan Pangan Tahap III ke Wilayah Solo Raya

Baca juga: Bulog Cabang Tegal Salurkan Bapang Beras Tahap 3 Sebanyak 7.373 Ton 

Dijelaskan, dalam penyalurannya, Perum Bulog Kanwil Jateng bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dan transporter PT Jasa Prima Logistik untuk mendistribusikan bantuan kepada 2.355.966 penerima di 25 kabupaten/kota di wilayah Kanwil Jateng.

Total alokasi bantuan pangan yang disalurkan mencapai sekira 23.559.660 kilogram, dengan setiap penerima mendapatkan 10 kilogram.

Ditargetkan, seluruh bantuan dapat disalurkan maksimal hingga pekan kedua Desember 2024.

"Harapan kami pada 10 Desember 2024 sudah selesai."

"Namun maksimal pekan kedua bulan ini."

"Dengan harapan bahwa masih ada cukup waktu untuk menyelesaikan administrasi, melakukan input data ataupun dokumen."

"Kami menyalurkan mulai 2 Desember 2024 di berbagai kab/kota," terangnya.

Baca juga: Bulog Solo Pastikan Cadangan Beras Aman Hingga Awal 2025

Baca juga: 7.373 Ton Beras Bantuan Disalurkan Bulog Tegal, Target Rampung Pekan Depan

Sementara itu, menyikapi kondisi harga beras yang saat ini stabil tinggi, Sopran menekankan bahwa penyaluran cadangan beras pemerintah dalam bentuk bantuan pangan diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Dengan begitu, kami berharap harga di pasar tidak mengalami fluktuasi yang signifikan, sehingga inflasi dapat terjaga," jelasnya. 

Sopran juga mengingatkan bahwa dengan mendekati panen raya pada Januari-Maret, suplai beras akan semakin meningkat, yang diharapkan dapat membantu menstabilkan harga.

"Bantuan pangan terakhir untuk alokasi di 2024 ini kami harapkan hasilnya lebih maksimal dan sudah dari setiap ada bulan yang disalurkan banpang."

"Itu harganya relatif terjaga dan inflasinya relatif turun."

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved