3 Varian Indomie Ditarik Peredarannya di Australia, Ini Penyebabnya
Tiga varian mi instan Indomie ditarik peredarannya di Australia. Sebab penarikan karena ketiga produk tersebut tidak mencantumkan informasi alergen
Editor:
muslimah
Dok. FSANZ
Produk Indomie yang ditarik dari pasar Australia karena tidak mencantumkan informasi alergen
Bahkan pangan olahan yang diproduksi menggunakan sarana produksi yang sama dengan pangan olahan yang mengandung alergen, wajib mencantumkan tulisan "Dapat mengandung alergen", Mungkin mengandung alergen", atau “Diproduksi menggunakan peralatan yang juga memproses alergen".
Apa Saja Makanan yang Bisa Menyebabkan Alergi?
Dikutip dari Medical News Today, makanan yang biasa menyebabkan alergi adalah protein.
Namun bagi sebagian besar orang protein tersebut tidak menyebabkan alergi. Reaksi alergi bisa muncul karena sistem kekebalan tubuh salah mengenali beberapa protein dalam makanan sebagai zat berbahaya.
Berikut adalah makanan yang sering menyebabkan alergi:
- Telur: Alergi telur lebih umum pada anak-anak dan dapat menyebabkan reaksi serius seperti anafilaksis. Beberapa orang hanya alergi terhadap telur mentah, sementara yang lain dapat alergi terhadap telur dan produk unggas lainnya (sindrom bird-egg).
- Ikan: Alergi ikan dapat menyebabkan reaksi parah, termasuk anafilaksis, dan orang yang alergi terhadap satu jenis ikan cenderung alergi terhadap ikan lainnya. Memasak tidak menghilangkan alergen ikan.
- Susu Sapi: Alergi susu sapi umumnya terjadi pada anak-anak dan sering membaik seiring bertambahnya usia. Gejalanya termasuk ruam, diare, dan dalam kasus parah, anafilaksis.
- Kacang Pohon: Alergi kacang pohon seperti kenari dan hazelnut biasanya berlangsung seumur hidup dan dapat menyebabkan anafilaksis. Seseorang yang alergi terhadap satu jenis kacang biasanya juga alergi terhadap kacang lainnya.
- Kacang Tanah: Alergi kacang tanah dapat sangat parah, bahkan dalam jumlah kecil, dan tidak hilang dengan memasak. Orang yang alergi kacang tanah mungkin juga alergi terhadap kacang lain seperti kedelai atau kacang hijau.
- Udang dan Kerang-kerangan: Alergi terhadap udang, lobster, dan kerang-kerangan dapat menyebabkan reaksi parah, dan orang yang alergi terhadap satu jenis kerang biasanya alergi terhadap yang lain.
- Kedelai: Alergi kedelai sering terjadi pada anak-anak dan biasanya hilang seiring waktu. Meskipun jarang menyebabkan anafilaksis, gejalanya mirip dengan alergi susu.
- Gandum: Alergi gandum sering terjadi pada bayi, terutama terhadap protein gliadin dalam gluten. Penderita alergi gandum disarankan untuk menghindari makanan yang mengandung gluten.(Kompas.com )
Rekomendasi untuk Anda
Baca Juga
Alasan Geo Kembalikan Barang ke Rumah Sri Mulyani, Kediaman Menteri Keuangan Sempat Dijarah |
![]() |
---|
Potret Kuda Lumping Raksasa di Karnaval Budaya Ambarawa Kabupaten Semarang |
![]() |
---|
Koperasi Kelurahan Merah Putih Semarang Susun Anggaran Rumah Tangga, Dinkop Beri Pendampingan |
![]() |
---|
Pasca Kerusuhan, Kegiatan Belajar Mengajar di Cilacap Tetap Berjalan Normal |
![]() |
---|
Pengajian Akbar KKN UMP 2025, Perkuat Sinergi Kampus dan Muhammadiyah Banjarnegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.