Kasus DBD Tinggi, Permintaan Stok Darah di Blora Naik 400 Kantong
Kasus DBD di Blora capai 347 dengan 9 meninggal. Permintaan stok darah naik 400 kantong, PMI andalkan relawan pendonor.
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Blora melaporkan peningkatan permintaan stok darah, seiring tingginya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah tersebut.
Hingga 30 November 2024, Dinas Kesehatan Blora mencatat 347 kasus DBD, dengan 9 korban meninggal.
Kepala PMI Blora, Sutikno, menyebut permintaan stok darah meningkat sekitar 400 kantong dibandingkan biasanya.
"Biasanya permintaan 1.000 kantong per bulan. Tapi karena musim hujan dan banyak pasien DBD, permintaan meningkat menjadi 1.400 kantong," ungkapnya, Jumat (20/12/2024).
Meski begitu, PMI Blora masih mampu memenuhi kebutuhan stok darah berkat dukungan komunitas relawan pendonor yang baru berusia tiga tahun.
"Alhamdulillah, berkat komunitas relawan, kita bisa melayani permintaan. Harapannya, lebih banyak yang bergabung tahun depan," ujar Sutikno.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif mendonorkan darah, terutama di musim penghujan, guna membantu pasien DBD yang membutuhkan transfusi.
PMI terus berupaya menjaga ketersediaan darah demi memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
Diduga Dana Belum Cair, Dapur SPPG Padaan Japah Blora Hentikan MBG Sementara |
![]() |
---|
Pembangunan Tahap II Sekolah Rakyat SRMA 18 Blora Terus Berproses, Wabup Sri Setyorini Tinjau Lokasi |
![]() |
---|
Mining Bingung Jualan di Tepi Jalan saat Hujan, Berharap Pembangunan Pasar Ngawen Segera Terwujud |
![]() |
---|
ASN Blora Diminta Sisihkan Rp 2.000 Setiap Hari untuk Dukung Anak Yatim Lewat GASTRA |
![]() |
---|
Pemkab Dukung Pertamina Lakukan Pengeboran Sumur Eksplorasi Dara Jingga Kradenan Blora |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.